Lihat ke Halaman Asli

Kupu-kupu yang Lumpuh

Diperbarui: 26 Juni 2020   06:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

GNU Free Documentation License via Wikimedia

Ia masih dalam kepompong kala itu, hingga tiba saat dia lahir kembali dengan sosok yang baru. Sedikit demi sedikit ia berusaha keluar dari balutan kepompong. Ia tahu, sepasang mata memperhatikannya disana
___
Ia masih berproses, tanpa tahu tangan itu mulai mendekatinya. Rasanya balutan kepompong mulai renggang, ia akan segera keluar, terbukalah kepompong itu dengan mudah, ia senang tak perlu susah payah berusaha. Tangan itu yang membantunya keluar.
___
Bagia, dengan wujud baru, ia semangat mengepakkan sayap indahnya. Namun apa? Ia tak bergerak diudara, ia tak bisa terbang! Kenapa?! Ia sadar, seharusnya ia keluar sendiri tanpa bantuan siapapun, dia harus berhasil melewati lubang itu dengan sendiri agar sempurna prosesnya
___
Kini ia jadi kupu kupu yang lumpuh. Buah penantian tinggal lara
___
Adaptasi Puisi di lembar sampul LKS jaman SD (2004-2009) "Kupu Kupu Yang Lumpuh"

#Batang #Clapar




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline