Lihat ke Halaman Asli

Sejumlah Tim Kecewa ISL Mundur

Diperbarui: 17 Juni 2015   10:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Indonesia Super League yang sedianya digelar tanggal 20 Februari akhirnya ditunda dan digelar pada 4 Maret. Alasan dari diundurnya ISL ini dikarenakan tim-tim ISL belum memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.

Tak pelak keputusan diundurnya ISL pun dianggap merugikan tim-tim ISL dan banyak klub yang kecewa. Salah satunya adalah Arema dan Persipura.

Bahkan, pembina Arema, R. Agoes Soejanto mengecam dan menantang terkait diundurnya ISL. Menurutnya, kedua lembaga itu (BOPI dan Tim 9) dipimpin oleh orang yang tidak paham akan pengelolaan sepakbola. "Kalau Arema tidak memenuhi syarat, saya ingin Menpora dan BOPI datang ke Malang dan tunjukkan pada kami seperti apa mengelola klub itu. Dan kalau bisa coba ikut merasakan mengelola Arema beberapa minggu saja, biar lebih paham juga mengurus tim" ujarnya.

[caption id="" align="aligncenter" width="500" caption="Arema"][/caption]

Agoes Soejanto juga mendorong PT Liga Indonesia, PSSI, dan klub-klub ISL tetap menjalankan ISL sesuai jadwal biarpun BOPI dan Menpora mengundurnya.

Sama seperti Arema, Persipura pun juga kecewa. Pasalnya, Persipura sudah berangkat ke markas lawan mainnya, Persib Bandung. Hal ini terjadi karena tidak adanya informasi yang didapatka pihak Persipura tentang kemunduran jadwal kickoff ISL 2015.

Setelah setibanya di Bandung, informasi tersebut baru didapatkan, itupun dari sejumlah awak mediayang mendatangi Tim Persipura di Hotel Topas, Pasteur, Bandung.

Dengan terpaksa, Osvaldo Lessa (pelatih Persipura) akan membawa anak asuhnya ke Jakarta sebelum bertolak ke Singapura untuk menjalani penyisihan grup di AFC Cup 2015.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline