[Jakarta,27082024] --- Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang Konvensi ILO 188, SAKTI, sebuah serikat pekerja yang berkomitmen pada perlindungan awak kapal ikan, meluncurkan program road show dengan tema SAKTI GOES TO CAMPUS. Kegiatan ini ditujukan untuk calon pekerja kapal ikan di sekolah-sekolah perikanan di berbagai provinsi.
Program road show ini dimulai bulan lalu di SMKN 3 Bitung dan Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung di Sulawesi Utara, yang dihadiri oleh lebih dari 300 siswa. Dalam acara tersebut, tim SAKTI memaparkan pentingnya Konvensi ILO 188 sebagai hak fundamental untuk awak kapal perikanan Indonesia. Sayangnya, hingga saat ini, konvensi tersebut belum diratifikasi oleh pemerintah, yang menyebabkan ketidaksetaraan perlindungan bagi para awak kapal.
Setelah mengunjungi Bitung, tim SAKTI melanjutkan road show ke Kota Pariaman, Sumatera Barat, berkunjung ke tiga sekolah perikanan dan dihadiri oleh 250 siswa. Kegiatan ini juga berlanjut ke Kota Sibolga, Sumatera Utara di mana dua sekolah menegah perikanan dan satu sekolah tinggi perikanan dijadikan lokasi sosialisasi dengan hampir 300 siswa yang hadir.
Setiap sesi tidak hanya menghadirkan pemaparan materi, tetapi juga menyediakan ruang diskusi dan tanya jawab. Ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk berinteraksi langsung dengan tim SAKTI dan menggali lebih dalam mengenai hak-hak mereka di sektor perikanan.
Setelah kunjungan ke Sibolga, tim SAKTI melanjutkan road show ke Kota Painan dan Padang di Sumatera Barat, mengunjungi dua sekolah SMK dengan total hampir 200 siswa. Informasi yang diperoleh dari kegiatan ini akan menjadi laporan untuk SAKTI, guna memperbaiki kurikulum, standar pendidikan, dan mekanisme magang bagi awak kapal ikan.
Kemudian, Road show akan dilanjutkan ke Provinsi Aceh, dengan mendatangi dua sekolah menengah perikanan dan fakultas kelautan dan perikanan Universitas Syaih Kuala. Semakin banyak sekolah yang dikunjungi, semakin banyak siswa dan guru yang akan mengetahui mengenai Konvensi ILO 188 yang belum diratifikasi oleh pemerintah Indonesia.
Tim SAKTI berharap setiap orang yang mendengar tentang konvensi ini akan turut menyuarakan dan mendorong pemerintah untuk segera meratifikasinya. Langkah ini sangat penting demi perlindungan yang setara dan adil bagi awak kapal perikanan Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H