Lihat ke Halaman Asli

Nyaman Bekerja dari Tempat Tinggal

Diperbarui: 9 November 2017   10:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Tidak terasa sudah 10 tahun saya mengundurkan diri dari Hard Rock Cafe Indonesia dan sudah selama itu juga saya menerapkan remote working. Lebih sering saya malah bekerja dari tempat tinggal saya. Maklum kalau bekerja di caf atau coworking space seringkali banyak yang 'mampir' minta saran sehingga agak sulit untuk bekerja.

Ya, era revolusi internet ini tanpa disadari juga mengubah cara orang bekerja. Komunikasi tanpa batas asal tersambung internet membuat tren bekerja dari hunian atau tempat tinggal ini akan semakin hits dalam beberapa tahun ke depan. Di Indonesia sendiri dalam pengamatan saya, sudah semakin banyak freelancer atau supertemp yang memilih bekerja dari rumah.

Banyak sekali keuntungan yang bisa didapat melalui sistem bekerja dari tempat tinggal. Waktu, ongkos dan energi bisa dipangkas dengan sistem ini dengan kata lain waktu untuk kita lebih produktif lebih banyak. Namun, meskipun serba "hemat" ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar bekerja dari tempat tinggal ini kita tetap profesional dan tetap nyaman dan produktif layaknya suasana kerja di kantor.

Ada tiga hal yang ingin saya share terkait bekerja dari tempat tinggal.

1. Siapkan meja kerja dengan kursi yang nyaman.

Rumah sejatinya tempat beristirahat melepas lelah. Saat ingin mengaktifkan "mode on" bekerja biasanya banyak sekali godaannya, dari mulai chanel televisi yang seru sampai kasur empuk beserta bantal guling. Kalau saya sejauh ini benar-benar memfokuskan diri di meja dan kursi saat ingin bekerja. Pilihlah sudut ruang di rumah untuk meletakkan meja kursi yang nyaman untuk bekerja.

Kalaupun rumah atau apartmen kalian kecil dan tidak punya ruang untuk meja kerja, kalian bisa memanfaatkan meja makan. Kursi meja makan cenderung berbentuk tegak dengan posisi meja yang pas, sehingga jika kita ingin berlama-lama di depan laptop kita bisa tetap nyaman.

Tapi ingat ya, pastikan area kerja atau meja makan kita bebas dari televisi agar kita bisa fokus menyelesaikan pekerjaan.

2. Break secara reguler.

Kerja sendirian terkadang membuat kita lupa waktu. Buat jadwal break yang kreatif agar kita tidak kerja terus menerus. Selain tidak baik untuk kesehatan kalau kita duduk terlalu lama, bekerja non stop selama 5 jam juga menumpulan kreativitas.

Ada berbagai cara kita menikmati break singkat, salah satunya saya senang sekarang ini sudah banyak tv cable yang bisa diputar secara on demand sehingga saya bisa menonton tv series yang berdurasi 30 menit untuk break singkat saya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline