Lihat ke Halaman Asli

Angin Malam...

Diperbarui: 17 Juni 2015   23:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Angin malam tiba-tiba berhembus..
Membawa dingin dan kesepian datang..
Menerpa bulu kuduk yang sudah enggan berdiri..
Membujuk hati yang tak mau merajut mimpi..

Angin malam membawa kesunyian..
Menyeruak dengan liar di rumput ilalang..
Menggoyahkan pikiran yang telah tenggelam..
Tenggelam dalam sebuah penyesalan..

Angin malam..
Sudahkah kau berhenti di sudut hati ?
Mendinginkan ruang yang sudah lama terbakar..
Mensunyikan pikiran yang bosan dengan kebisingan..

Angin malam, datanglah..
Hembuskan dinginmu dengan sangat pelan..
Pelan.. Sangat pelan..
Hingga hanya kelembutan yang terasa..

Angin malam, ku sambut engkau..
Sertakan kesunyian di dalamnya..
Perenunganku belum usai sampai disini..
Romantisme kita belum terjamah oleh hati..

Angin Malam, Datanglah.. Aku Menunggumu..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline