Judul: Petani Desa Slateng Berdaya dengan Pestisida Ramah Lingkungan
Kegiatan dikoordinatori Dosen Unej Basuki, S.P., M.Sc
Scholar : https://scholar.google.com/citations?user=27jiYTsAAAAJ&hl=id&oi=ao
Desa Slateng, Ledokombo - Semangat gotong royong kembali menyala di kalangan petani Desa Slateng, Kecamatan Ledokombo. Kali ini, mereka berkumpul untuk mengikuti pelatihan pembuatan pestisida berbahan aktif sulfur. Acara yang diselenggarakan oleh kelompok tani setempat ini bertujuan untuk memberdayakan para petani dalam menghasilkan pestisida yang murah, efektif, dan ramah lingkungan.
Mas Bub, selaku ketua kelompok tani Desa Slateng, menjelaskan latar belakang kegiatan ini. "Kami ingin petani di sini bisa mandiri. Harga pestisida di toko makin mahal, tapi hasil panen belum tentu naik. Makanya kami cari cara supaya bisa bikin pestisida sendiri yang murah tapi tetap ampuh," ujarnya.
Pelatihan ini mengajarkan cara membuat pestisida dengan bahan utama sulfur. Sulfur dipilih karena sifatnya yang serbaguna. Selain bisa membasmi hama, sulfur juga bermanfaat sebagai pupuk dan pengendali jamur pada tanaman.
Mas Anas, salah satu peserta pelatihan, berbagi pengalamannya. "Awalnya saya kira bikin pestisida itu susah. Ternyata mudah dan bahannya gampang didapat. Yang penting kita hati-hati waktu mencampurnya," jelasnya dengan antusias.
Dalam pelatihan, para petani belajar tahap demi tahap pembuatan pestisida sulfur:
Menyiapkan bahan-bahan: sulfur, NaOH teknis, bata merah, garam, dan air