Kuliah itu memangnya penting ya?
Pertanyaan inilah yang membawaku untuk merespon seberapa penting menempuh pendidikan tinggi. Pendidikan tinggi identik dengan kata kuliah, yang mana menempuh pendidikan setelah selesai tingkat SMA, SMK, atau MA.
Pengertian dari pendidikan tinggi adalah pendidikan tingkat tinggi yang dapat mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang handal dan profesional dibidangnya, sehingga nantinya dapat berdampak pada lingkungan sosial.
Penilaian masyarakat awam atau masyarakat yang secara pengetahuan terhadap pendidikan tinggi kurang, terkadang sedikit menyepelekan terkait menempuh kuliah. Ada yang menilai bahwa kuliah hanya membuang-buang waktu saja, toh ujungnya juga kerja, ada juga penilaian lain bahwa pendidikan tinggi hanya milik orang kaya.
Dari cara pandang demikian, memang ada benarnya, namun jika hal-hal tersebut terus terdistraksi pada mindset mereka, maka akan sulit untuk maju, dan pastinya kurang ada rasa kepedulian pada generasinya dalam menempuh pendidikan tinggi.
Lalu apakah salah mereka memandang demikian?
Menurut pandangan secara personal, cara pandang seperti itu adalah wajar, karena secara bekal pengetahuan terhadap pendidikan tinggi masih kurang.
Namun, cara pandang demikian sebenarnya dapat berubah seiring waktu, apalagi era saat ini, yang dimudahkan akan kecanggihan teknologi, serta kedatangan mahasiswa-mahasiswa yang turun di desa-desa untuk melakukan KKN (kuliah kerja nyata) atau pengabdian lainnya. Hal ini akan memiliki pengaruh pada cara respon mereka terhadap pendidikan tinggi.
Dari sinilah pandangan terhadap pendidikan tinggi mereka akan berubah seiring waktu, jika ada kemauan untuk berubah.
Bahwa dengan menempuh pendidikan tinggi dapat meningkatkan kualitas dan mutu sumber daya manusia yang dimiliki, serta perubahan secara sosial, ekonomi dan kemampuan secara profesional yang dapat berdampak bagi agama, bangsa, dan negara.