Lihat ke Halaman Asli

Hari Raya Idul Adha, Makna dan Historicalnya

Diperbarui: 17 Juni 2024   00:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: indahnya suasana Idul Adha (sumber: Tirto.id) 

Malam ini telah terdengar kumandang suara takbir di berbagai tempat ibadah umat Islam, seperti Masjid dan Mushola. Hal ini telah menunjukkan bahwa Hari Raya Idul Adha telah tiba. Sholat Idul Adha akan dilaksanakan di tanggal 10 Dzulhijjah yang jatuh di hari Senin, 17 Juni 2024. Istilah idul adha juga disebut sebagai hari raya kurban.

Makna Idul Adha berasal dari kata 'id dan adha. 'Id berakar pada kata 'aada-ya'uudu artinya menengok, menjenguk, atau kembali. Kemudian kata adha memiliki makna qurban. Pada dasarnya Ibadah qurban tidak selalu bernuansa terma religious, namun sebuah renungan Pendidikan multicultural dan sosio-humanis (sumber: muidigital).

Hari raya Idul Adha secara historicalnya berawal dari kisah Nabi Ibrahim a.s dan putranya yaitu Nabi Ismail a.s yang tercatat dalam Al-Quran. Cerita ini bermula dari Nabi Ibrahim a.s mendapatkan perintah dari Allah SWT melalui mimpinya agar mengorbankan Putranya yaitu Nabi Ismail a.s.

Kondisi dalam mengorbankan putranya memang terasa berat, namun karena Nabi Ibrahim a.s merupakan hamba yang taat kepada Allah SWT, sehingga tanpa ragu melaksanakan perintah tersebut.

Kemudian Nabi Ibrahim a.s menceritakan mimpinya kepada putranya. Karena ketaatanya juga kepada Allah SWT, Nabi Ismail a.s menyetujui untuk dirinya dikorbankan. Disaat Nabi Ibrahim a.s akan mengorbankan Nabi Ismail a.s, pada waktu itu juga Allah SWT menggantikannya dengan domba. Hal itu merupakan bentuk ketaatan Nabi Ibrahim a.s dan Nabi Ismail a.s kepada Allah SWT.

Beberapa Hewan yang dapat di jadikan kurban saat hari raya Idul Adha yaitu domba, kambing, sapi, kerbau, dan unta. Ada beberapa syarat agar hewan dapat di kurbankan diantaranya: waktu menyembelih hewan kurban harus setelah sholat idul adha sampai hari tasrik yaitu di tgl 11, 12, 13 Dzulhijjah; hewat tidak cacat (sehat); mempunyai minimal usia yaitu domba/kambing yakni minimal 1 tahun, lalu sapi/kerbau yakni 2 tahun, dan unta minimal 5 tahun; serta hewan bukan hasil gadai atau curian.

Adanya perayaan Idul Adha banyak memberikan pelajaran berharga bagi kita semua diantaranya mengingatkan para umat Islam untuk selalu taat, sabar, ikhlas dan berani berkorban dalam melaksanakan perintah Allah SWT, serta  membentuk jiwa yang peduli terhadap sesama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline