Lihat ke Halaman Asli

Sejarah Piano

Diperbarui: 18 Juni 2015   09:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah piano dimulai di Padua, Italia pada tahun 1709, di toko dari pembuat harpsichord bernama Bartolomeo di Francesco Cristofori (1655-1731). Banyak instrumen senar dan keyboard lainnya didahului piano dan menyebabkan pengembangan instrumen seperti yang kita kenal sekarang.

Pengetahuan manusia bahwa, bergetar string dapat menghasilkan suara kembali ke zaman prasejarah. Dalam dunia kuno, string yang melekat dan membentang di atas busur, labu, dan kotak untuk memperkuat suara; mereka diikat oleh ikatan, pasak dan pin; dan mereka dipetik, membungkuk atau memukul untuk menghasilkan suara.
Akhirnya, keluarga instrumen senar dengan keyboard berkembang di Eropa pada abad ke-14. Awal ini adalah dulcimer, tertutup, kotak dangkal lebih yang membentang kabel dikejutkan dengan dua palu kayu. Dulcimer ini menyebabkan perkembangan clavichord, yang juga muncul di abad ke-14. Ini diikuti oleh Spinet, clavecin, gravicembalo, dan akhirnya, harpsichord di abad ke-15.

Harpsichord merupakan perkembangan penting yang mengarah ke penemuan piano. Kemampuan untuk memproyeksikan suara yang lebih keras dari pendahulunya, dan perbaikan dalam tindakan (atau sentuh) terinspirasi lebih banyak musisi untuk menulis untuk keyboard dan dengan demikian, untuk melakukan karya Keyboard.
Pertama kali dipamerkan di Florence pada tahun 1709, instrumen baru Cristofori bernama gravicembalo col piano e forte ("instrumen keyboard lembut dan keras" kira-kira). Akhirnya, itu disingkat menjadi fortepiano atau pianoforte, dan akhirnya hanya piano. Tanggal instrumen yang masih hidup paling awal-Nya dari 1720 dan dipajang di Metropolitan Museum of Art di New York City.

Saat ini banyak kita jumpai berbagai macam merk piano, contohnya saja seperti jual piano  grand, yamaha, petrof, dana adapula yang jual piano bekas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline