Lihat ke Halaman Asli

Hatiku

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hei,

Sudah lama kau tidak ku sentuh

Sudah lama kau tidak ku sirami

Sudah lama kau tidak ku singgahi

Sudah lama kau ku diamkan seperti ini

Sudah lama kau ku biarkan layu

Hei,

Kau tahu aku ingin kau sentuh

Kau tahu aku ingin kau sirami

Kau tahu aku ingin kau singgahi

Kau tahu aku ingin kau ajak bicara

Kau tahu aku ingin selalu mekar

Hei,

Maaf sudah membuatmu jauh dariku

Maaf sudah membuatmu jauh dari pikiranku

Maaf sudah membuatmu tak berdaya

Maaf sudah membuatmu tak berwarna

Hei,

Maaf aku tak bisa jauh darimu

Maaf aku selalu mengerti pikiranmu

Maaf aku lemah tanpa dirimu

Maaf aku ingin berwarna untukmu

Hei,

Terimakasih kau mulai menyentuhku

Terimakasih kau mulai menyiramiku

Terimakasih kau mulai singgah kembali untukku

Terimakasih kau mulai bicara banyak denganku

Terimakasih kau membuatku indah dan berwarna

Hei,

Kau tetap menjadi PIKIRAN yang akan selalu dalam ingatanku.

Kau tetap menjadi HATI yang akan selalu dalam benakku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline