Lihat ke Halaman Asli

Silivester Kiik

Founder Sahabat Pena Likurai

Merindu Mendung di Batas Kota

Diperbarui: 2 April 2019   19:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Rona sang terik perlahan musnah,

menorehkan catatan perih yang menggelisahkan benak.

Kumpulan awan tebal semakin leluasa beraksi,

menebar manjanya pada gerimis untuk bercerita tentang hari ini.

Para pejuang kehidupan bergegas menuju titik kedamaian,

dengan untaian doa pada mendung untuk menyudahinya dengan hujan.

Sebab bekal pengganti tahun telah menguning,

demi tawa di waktu yang akan datang.

Pada ruang keharmonisan batas kota,

segala pinta berproses pada alam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline