Semakin lama zaman makin berkembang, di zaman moderenisasi sekarang ini sudah banyak terjadi perkembangan teknologi yang semakin hari semakin canggih. Begitu juga dengan teknologi informasi yang makin berkembang pesat. Teknologi informasi merupakan penerapan teknologi komputer untuk mengolah dan mengunggunakan informasi dalam berbagai bentuk.
Secara umum perkembangan teknologi mempengaruhi hampir semua aspek dalam kehidupan manusia. Aspek keagamaan pun turut dipengaruhi oleh perkembangan teknologi, khususnya teknologi informasi. Perkembangan teknologi informasi membawa angin segar pada dunia dakwah islamiah. Sekarang dakwah bisa dilakukan dengan berbagai cara, bukan hanya di siaran televisi atau dengan berkumpul di suatu tempat, tetapi dilakukan secara online.
Masyarakat sekarang cenderung malas menonton siaran televisi atau menghadiri acara pengajian secara langsung. Hal ini terjadi karena sekarang semuanya dapat diakses melalui smartphone. Sekarang siaran dakwah marak di upload di aplikasi YouTube, Instagram dan Tiktok. Aplikasi-aplikasi tersebut dapat dijadikan media untuk berdakwah.
Konten dakwah yang di upload di aplikasi-aplikasi tersebut cenderung akan mengundang penonton baru yang sebelumnya jarang melihat konten dakwah, terutama di aplikasi Tiktok. Durasinya yang singkat serta backsound dan teks yang menarik, mengundang banyak penonton baru. Penggunaan media sosial bisa dijadikan alat untuk mempromosikan dan mengembangkan konten-konten dakwah.
Penyebaran dakwah di media sosial juga tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Ada hal-hal yang perlu di perhatikan. Pertama pastikan konten dakwah tidak akan menimbulkan kemungkinan munculnya konflik antar ras dan golongan, Kedua perhatikan potongan video yang akan di upload, sebab banyak orang yang mengambil kesimpulan hanya dengan potongan video, tanpa menonton full videonya. Ketiga pastikan materi dalam dakwah benar-benar dapat dibuktikan kebenarannya.
Mahasiswa sebagai generasi muda yang terpapar langsung degan pesatnya perkembangan teknologi harus bisa menyadari bahwa pesatnya perkembangan teknologi menimbulkan banyak pengaruh buruk akibat kesiapan mental para penggunanya yang belum selaras dengan kecepatan teknologi yang ada.
Penyebaran foto dan video hal-hal yang tak senonoh tidak dapat dibendung lagi penyebarannya di media sosial. Belum lagi beragam pemahaman yang bertentangan dengan agama yang dapat menjerumuskan kita tersebar luas di sosial media.
Sebagai generasi muda yang dapat berpikir kritis kita harus bisa memfilter apa yang kita lihat di sosial media. Oleh karena itu menurut saya pendidikan agama lah yang memegang andil besar dalam mempersiapakan generasi muda khususnya mahasiswa untuk menghadapi tantangan tersebut.
Untuk itu, andil generasi muda khususnya mahasiswa PTKIN sangat diperlukan. Salah satunya adalah dengan mengadakan kegiatan dakwah di lingkungan kampus, khususnya di kampus-kampus keagamaan islam, guna menguatkan ilmu keagamaan para mahasiswa. Media sosial menjadi media yang sangat tepat untuk mempromosikan kegiatan tersebut.
Dokumentasi acara berupa foto dan video akan menarik banyak partisipan baru. Selain itu akan lebih baik jika membuat akun sosial media khusus acara dakwah kampus tersebut dan aktif mengupload konten yang menarik.
Sebenarnya bukan hanya mahasiswa yang memegang andil dalam suksesnya kegiatan dakwah kampus, pihak kampus juga mempunya andil yang besar. Yaitu dengan memberikan fasilitas dan juga pendanaan yang mempuni. Dengan adanya dana dan fasilitas yang mempuni, pastinya akan mendorong kemajuan dan keberlangsungan kegiatan dakwah kampus juga memungkinkan untuk mengundang narasumber-narasumber yang hebat.