Lihat ke Halaman Asli

Rasa Rindu Seekor Kucing yang Terlepaskan

Diperbarui: 17 April 2024   21:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

 "Meongg meongg.." Terdengar seekor kucing yang mengeong di sekitar taman bermain. 

 Di sebuah kota kecil hiduplah seekor kucing jalanan bernama ciki. Ciki adalah kucing yang sangat ceria dan penuh semangat.

 "Ayo kita bermain dengan kucing itu teman-teman." Ucap anak-anak yang sedang bermain di taman bermain. 

 

 Dibalik itu semua ciki memendam kesedihan yang mendalam di dalam hatinya. Ciki merindukan rumah dan keluarga lamanya. Dia pernah memiliki rumah yang hangat dan nyaman serta pemilik yang mencintainya.

 Namun suatu hari pemiliknya pindah dan meninggalkannya. Ciki merasa sangat sedih dan bingung. Dia merindukan belaian hangat dan cinta dari pemiliknya.

 Ciki berjalan-jalan dari di sekitar kota, mencari makan dan tempat berlindung. Sampai suatu hari "husshh hushhh kucing jangan cari makan di sini." Ujar seorang pegawai rumah makan.

 "MBAKK, jangan diusiir kucingnya Kasihann biarin ajaa biar saya kasih makan." Tegur salah seorang dari pelanggan rumah makan tersebut.

"Jangan sampai berantakan ya mbakk, awass aja kotor rumah makan saya." Kata pegawai rumah makan yang mulai emosi terhadap pelanggan.

 Suatu ketika, Ciki berusaha untuk mendapatkan tempat tinggal itu pun mulai terbiasa dengan kehidupan kucing jalanan yang bebas tinggal dimana.

 "Meonggg... meongg... meongg." Suara Ciki yang mengeong sebuah rumah padat pemukiman warga. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline