Libur sekolah pun tiba. Nayra segera mengemaskan barang karna ia ingin kembali kerumah nya. Nayra tinggal diasrama yang cukup jauh dengan tempat tinggalnya. Nayra sangat senang karna waktu yang di tunggu tunggu akhirnya kunjung tiba. Setelah Nayra siap mengemaskan barangnya, Nayra segera menghubungi kedua orang tua nya untuk menanyakan siapa yang akan menjemputnya hari ini "Assalamu'alaikum ma. Ma ara udah siap,siapa yang mau jemput ara? " Ucap ara yang sedang menelfon mama nya. "Waalaikumsalam. Itu ante udah nunggu di depan. Ara pergi aja keluar dulu. " Jawab mama dari sebrang sana. Setelah mendapatkan informasi dari mamanya, Nayra segera berpamitan kepada pembimbing asrama dan segera menuju keluar dari kamarnya. Ternyata benar ante Nayra sudah menunggunya di gerbang atas. Tanpa basa basi Nayra segera bergegas ke atas dan menghampiri tantenya itu.
Sesampainya Nayra di rumah, Nayra tidak lupa untuk mengabari kedua orang tuanya. Tanpa di duga ternyata besok Nayra akan pergi berlibur ke Jakarta, tempat tinggal Nayra yang asli. Nayra pun sangat senang mendapatkan kabar itu, ia segera bersiap-siap untuk mengemaskan kembali bajunya yang akan ia bawa ke Jakarta. Nayra sudah tidak sabar untuk pergi berlibur ke Jakarta.
Hari yang ditunggu pun tiba. Pagi pagi Nayra sudah siap untuk pergi ke bandara. Nayra pergi menggunakan pesawat. Hari itu lah the first Nayra menaiki pesawat sendiri. Tanpa basa basi Nayra langsung berpamitan kepada tantenya dan Nayra langsung chek in ticket untuk keberangkatan ke Jakarta. Setelah chek in,saat nya Nayra menunggu pesawat nya landing.
Alhamdulillah akhirnya Nayra sampai di bandara halim perdanakusuma. Nayra sudah ditunggu oleh kedua orang tuanya dan adik laki lakinya. Setelah dari bandara, Nayra dan keluarga pergi untuk mencari makan di Jakarta. Setelah makan Nayra dan keluarga nya pun segera kembali ke rumah.
Sampainya di rumah Nayra segera bersih bersih dan membereskan barang barang nya. Setelah selesai semua nya Nayra berkumpul bersama keluarga nya di ruang tengah. " Gimana kak sekolahnya? " Tanya sang ayah kepada Nayra yang sedang memakan cemilan. " Ya gitu lah pa, ada lancar nya ada juga gak lancarnya" Jawab Nayra yang juga ikut memakan cemilan yang tersedia diatas meja. " Kak, pergilah main sama teman nya. Aleena ada di rumah tu" Ucap mama yang baru saja datang di ruang tengah. "Ha? Aleena disini?" Tanya Nayra yang baru tau kalau Aleena sahabat kecilnya jaga sedang berlibur.
Nayra dan Aleena sudah berteman sejak kecil. Nayra dan Aleena harus berpisah karna kami berdua menyambung sekolah yang cukup jauh. Nayra pun langsung menelfon Vika, teman Nayra dan Aleena juga. Nayra menelfon Vika agar mereka bisa jalan jalan bersama.
"Halo vik. Gimana kabarnya? " Tanya Nayra untuk memulai percakapan. " Alhamdulillah baik. Kamu sendiri gimana kabarnya? " Tanya Vika kembali. "Alhamdulillah baik. Oh iya vik tau gak sih Aleena lagi disini loh" Ucap Nayra. "Ha? Iya? Kok kamu bisa tau? " Tanya Vika. "Iya, aku lagi di bekasi sekarang. Trus mama ku yang kasih tau tadi".ucap Nayra. Setelah setengah jam Nayra dan Vika telponan akhirnya selesai.
Seiring waktu berjalan ternyata tidak di sangka besok sudah saatnya Nayra pergi ke sumbar karna lusanya Nayra sudah harus masuk sekolah seperti biasanya. Akhirnya mereka tidak jadi untuk jalan jalan. Sesuatu yang sudah direncanakan hanyalah sebuah wacana. Nayra pun sudah masuk asrama dan diantarkan oleh mama nya.
Kurang lebih satu minggu. Nayra sedang menelfon kedua orang tuanya karna ia jadwal. Nayra menelfon diatas kasur sambil memakan cemilan. "Kak. Aleena udah gak ada lagi kak" Ucap mama Nayra dengan nada yang di pelan kan. Nayra yang tadi nya happy tiba tiba suasana hatinya berubah menjadi campur aduk. Nayra kaget dengan kabar yang diberi tahu oleh mama nya. Nayra sedih karna Aleena sahabat kecil Nayra sudah lebih dalu meninggalkan Nayra. "Serius ma?kok bisa ma? Perasaan kemaren dia baik baik aja ma" Ucap Nayra dengan memberi pertanyaan mama nya yg cukup banyak. Mama Nayra pun menjelaskan secara rinci bagaimana kronologi kejadian tersebut. Setelah selesai menlfon, Nayra terdiam sebentar, ia masih tidak menyangka jika Aleena sudah pergi meninggalkan nya untuk selama lamanya. Nayra menyesal karna ia tidak jadi pergi jalan jalan bersama Aleena. Seiring berjalannya waktu Nayra sudah bisa untuk mengikhlaskan nya.
Karya Suhayla Arviza
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H