Lihat ke Halaman Asli

Syifauljanah

Mahasiswa Jurusan Akuntansi

Menjauh Sifat Merusak Keimanan -UstadzAdi Hidayat-

Diperbarui: 2 Maret 2023   06:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ada keadaan yang menjadikan seseorang bisa terkontaminasi dengan penyakit fusuk menjadi fasik. Kata fasik jama dari kata fasak, kata kerjanya fasaqo, sifat keadaan nya disebut fusuk penekanan nya disebut fisqu. Secara bahasa kata Fusuk artinya dalam bahasa Indonesia disebut maksiat , penyimpanan dari kebaikan. Jadi setiap ada yang menyimpang dari kebaikan atau menolak dari perintah yang harus dijalankan itu perbuatan nya disebut dengan fasaq makhluk disebut nya disebut fasiq sifatnya disebut dengan fusuq.

Salah satu sifat yang merusak keimanan adalah orang-orang yang memutuskan atau menyalahi komintmen pada Allah. Komitmen pokok kita kepada Alla dari sebelum lahir adalah Syahadat ( Asyhadu alla Ilaha illallah ) kemudian amalan penguatnya adalah Shalat. Maka dari itu untuk memperkuat keimanan kita agar dijauhkan dari sifat yang merusaknya yaitu menjaga hubungan dengan Allah SWT dengan cara menjaga sholat.

"Harus ada tali yang menyambungkan kita dengan Allah SWT Hablumminallah, untuk menjaga iman agar lebih kuat, amalnya satu yaitu Sholat Khusyu"- Ustadz Adi Hidayat.

Jika sholatnya tidak terjaga maka jangan harap akan membaca Al-Quran.

Kemudian menghindari segala sesuatu yang dirasa tidak penting atau sesuatu yang sia-sia.

"Segalah sesuatu yang tidak bermanfaat bagi kita adalah lawan dari semua kata yang bermanfaat." Terangnya. 

Kemudian Ustadz Adi Hidayat menambahkan, ada kata-kata yang tidak bermanfaat, seperti lawan dari semua hal yang baik, celaan itu tidak bermanfaat, hoax itu juga tidak bermanfaat dan cacian, debat kusir juga sangat tidak bermanfaat, oleh karenanya segara hindari hal-hal tersebut agar kita senantiasa dijauhkan dari sifat yang akan merusak keimanan kita.

Misalnya, Jika seorang ibu menginginkan anaknya dekat Al Quran maka ibu sayangi anak dan perbanyak doa kepada Allah meminta sulaya anak itu bisa dekat dengan Al Quran.

Dengan begitu, segala sifat buruk kita akan terjaga dan akan selalu diberikan kemudahan serta ridho dari Allah SWT atas apa yang kita akan lakukan.

Harus konsisten dengan menjaga keimanan kita dan selalu memanjatkan doa kepada Allah SWT agar setiap perilaku kita sehari-hari mendapatkan bantuan dari Allah SWT untuk menjaga keimanan kita.

"Iman yang baik dan kuat akan mengantarkan kita pada sebuah keberhasilan di dunia ini serta akan melindungi kita dari segala pengaruh yang membuat kita akan terjerumus pada dosa yang tidak dikehendaki oleh Allah SWT,"Ungkap Ustadz Adi Hidayat




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline