karya Syifa Susilawati
Di balik punggungan langit
aku tengah membayangkan jibril
Menyambut rombongan do'a yang kelelahan
Mencari tumpangan aamiin di waktu-waktu mustajab
Lalu di tengah kemacetan menuju stasiun langit
Sesosok lelaki yang suaranya menjelma kepakan burung merpati
Menundukkan keramaian, membelah sepi
Sepi dan tenang akhirnya akan menjadi
milik kita yang kehabisan tenaga
Dengan tengadah sepotong subuh yang berkali-kali
Menunggu harapan hidup di tengah kecamuk badai
dan keputusasaan ingatan menyeka dosa-dosa
Tangerang, 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H