Lihat ke Halaman Asli

Transformasi Komunikasi Politik di Era Digital

Diperbarui: 10 Oktober 2024   19:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

September 2024—Kita perlu mengakui bahwa komunikasi politik saat ini telah mengalami transformasi dramatis sebab akibat dari perkembangan teknologi informasi dan media sosial. Pada saat itu komunikasi politik hanya sebatas siaran televisi dan koran. Namun, saat ini platform media sosial seperti Twitter, Tiktok, Instagram dll memberikan akses langsung kepada pemimpin politik dan memungkinkan interaksi dua arah yang cepat antara mereka dan masyarakat.

Karena perkembangan dan penyebaran komunikasi politik yang sangat cepat, penting bagi pemimpin politik dan juga masyarakat untuk lebih meningkatkan literasi media yang kritis, serta mengembangkan kemampuan dalam membedakan antara informasi yang valid dan hoaks.

Saya sebagai mahasiswa FISIP UNSRI berpendapat bahwa komunikasi politik memiliki peran yang sangat penting untuk membentuk arah dan karakter suatu negara. Karena bukan hanya tentang bagaimana pemimpin politik menyampaikan pesan mereka, tetapi juga tentang bagaimana Masyarakat menerima dan merespons pesan tersebut. Namun di balik potensi positifnya, saya menyadari bahwa komunikasi politik sering kali menjadi bahan untuk manipulasi demi kepentingan politik, seperti memanipulasi opini publik dan menyebarkan informasi palsu demi keuntungan mereka sendiri sehingga dapat merusak demokrasi dan kepercayaan Masyarakat terhadap Lembaga politik.

komunikasi politik bukan hanya tentang pesan yang disampaikan, tetapi juga tentang bagaimana pesan tersebut diterima oleh masyarakat. Oleh karena itu, sangat penting bagi pemimpin politik untuk selalu mendengarkan dengan cermat dan responsif terhadap aspirasi dan kebutuhan yang telah dikatakan masyarakat. Karena hanya dengan komunikasi politik yang terbuka, jujur, dan partisipatif, kita dapat mencapai demokrasi yang sehat dan dinamis, di mana dengan cara itu semua suara warga masyarakat dapat didengar dan dihargai.

Syifa Salsabila Mahasiswa FISIP Universitas Sriwijaya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline