Lihat ke Halaman Asli

Syifa Salindri

Mahasiswa Aktif Universitas Diponegoro

Mahasiswa KKN UNDIP Gandeng Buah Mojo Ciptakan Pestisida Nabati Ramah Lingkungan di Desa Sawahan

Diperbarui: 14 Agustus 2023   13:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Bersama PPL dan Kelompok Tani Desa Sawahan/Dok pribadi

"Mengusir Hama dengan Sentuhan Alam: Berinvestasi pada Lingkungan dan Hasil Pertanian di Desa Sawahan"

Sawahan, Klaten (2/8) - Menyongsong masa depan pertanian yang lebih lestari dan ramah lingkungan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (Undip) telah meluncurkan sebuah inisiatif yang memukau. Dalam program Pemberdayaan Masyarakat, mereka telah menggagas dan melaksanakan langkah-langkah nyata untuk mengatasi masalah hama padi sawah dengan menggunakan pestisida nabati yang dihasilkan dari buah mojo. Program ini bukan hanya menunjukkan semangat inovasi, tetapi juga mengilhami masyarakat lokal untuk terlibat dalam upaya pelestarian lingkungan.

Dengan latar belakang ancaman yang ditimbulkan oleh pestisida kimia terhadap lingkungan dan kesehatan manusia, kelompok mahasiswa KKN Undip memilih untuk mengambil pendekatan yang berbeda. Mereka telah merancang dan melaksanakan serangkaian kegiatan penelitian dan pelatihan yang bertujuan untuk mengajarkan masyarakat tentang potensi pestisida nabati yang aman dan efektif dalam mengendalikan hama padi sawah.

Salah satu langkah penting dalam program ini adalah pendekatan edukatif yang dilakukan oleh para mahasiswa. Mereka mengadakan lokakarya dan pelatihan untuk mengenalkan proses pembuatan pestisida nabati dari buah mojo kepada petani setempat. Selain itu, mereka juga berbagi pengetahuan tentang penggunaan pestisida nabati ini dengan metode yang tepat guna dan aman bagi lingkungan.

Proses Pembuatan Pestisida Nabati/Dok pribadi

Berbekal pengetahuan dan bimbingan dari para ahli pertanian, mahasiswa KKN mengembangkan proses ekstraksi dan pembuatan pestisida nabati dari buah mojo. Hasilnya tidak hanya efektif dalam memerangi hama padi sawah, tetapi juga tidak meninggalkan residu berbahaya dan tidak merusak ekosistem.

Dalam pelaksanaannya, program ini juga turut melibatkan masyarakat setempat. Mahasiswa KKN secara proaktif berbagi pengetahuan mereka dalam workshop dan pelatihan, memberikan petani setempat panduan tentang cara pembuatan, penggunaan, dan manfaat pestisida nabati ini.

"Saya merasa terbantu dengan adanya mahasiswa KKN ini. Mereka tidak hanya memberikan solusi untuk masalah hama tanaman, tetapi juga memberi kami wawasan baru tentang pertanian yang lebih berkelanjutan," ujar Bapak Muntasir, seorang petani di daerah tersebut.

Tidak hanya memberikan solusi praktis, program KKN ini juga menjadi contoh nyata bagaimana mahasiswa dapat memberdayakan masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki. Langkah ini sekaligus membangun jembatan antara akademisi dan masyarakat dalam mengatasi masalah bersama.

Melalui inisiatif luar biasa ini, mahasiswa KKN Undip telah menunjukkan bahwa masa depan pertanian bisa cerah dengan pendekatan yang ramah lingkungan dan inklusif. Pestisida nabati dari buah mojo bukan hanya mengusir hama padi sawah, tetapi juga membawa semangat kolaborasi untuk mencapai pertanian yang lebih berkelanjutan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline