Dikota Hamburg, Jerman merupakan kota kelahiran dari seorang sosiolog yaitu Ralf Dahrendorf, tepatnya pada tahun 1929. Lord Dahrendorf adalah sebutannya saat menjadi anggota House Of Lords pada tahun 1993.
Beliau mulai belajar sosiologi mulai tahun 1967 tepatnya di London, Inggris, bahkan sampai kiprah keilmuannya banyak dilakukan di Inggris. Sebelum mempelajari sosiologi sekitar tahun 1947-1952, Dahrendorf juga mempelajari tentang psikologi, filsafat, dan sastra klasik. Dan pada tahun 1967 Dahrendorf mulai memasuki dunia politik, beliau menjadi anggota parlemen dan seorang menteri yang bertempat di Jerman.
Sebagai salah satu sosiologi dan juga seorang tokoh pengkritik Dahrendorf mempunyai perspektif yang sangat kuat yaiti pada kajian teori konflik, fungsionalisme struktural. Kritik yang dilahirkan Dahrendorf merupakan Kritik penting terhadap pendekatan didalam sosiologi.
Dari pemahaman saya fungsionalisme struktural merupakan suatu sistem keteraturan serta perubahan-perubahab yang terjadi di masyarakat, yang dimana fungsionalisme struktural menolak pernyataan bahwa konflik adalah aspek struktural yang berhubungan dengan kehidupan sosial.
Dalam berproses Ralf Dahrendorf banyak di pengaruh ilmuan-ilmuan besar seperti Karl Marx, Talcott Parsons, dan Marx Webber, dari salah satu ilmuan tersebut teori Karl Marx sebagian besar hampir sama dengan gagasan Dahrendorf.
Dari teorinya tersebut Dahrendorf menjelaskan bahwa masyarakat mempunyai dua sisi, yaitu konflik dan konsensus. Karena menurut Dahrendorf mengakui bahwa masyarakat tidak akan ada konflik jika tidak ada konsesus sebelumnya karena kedua hal tersebut mempunyai hubungan satu sama lain.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI