Lihat ke Halaman Asli

Syifa Regita

Universitas Pamulang

Pertamina Tekan Toleransi Pasokan BBM

Diperbarui: 16 April 2021   01:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama : Syifa Regita Pasha

(Mahasiswa Prodi Manajemen S1, Universitas Pamulang).

Nim : 201010501229

Indonesia merupakan negara dengan bentangan luas dan memiliki potensi alam yang luar biasa, didukung dengan iklim yang baik serta tanah yang subur membuat negara ini kaya dengan hasil alamnya, hasil alam yang termanfaatkan sampai saat ini di Indonesia adalah minyak bumi, dimana seluruh pengelolahannya berdasarkan keputusan Mentri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 2576/k/12/mem/2012 tentang Formula dan Besaran Imbalan (FEE) pengelolahan dan penjualan minyak bumi.

Bersubsidi Premium dan Solar adalah kebutuhan yang saat ini belum tergantikan, walaupun ada jenis BBM lain yaitu Pertamax dan Pertalite. Hal tersebut disebabkan karena adanya perbedaan harga yang cukup atau lumayan jauh antara BBM yang bersubsidi dan yang tidak bersubsidi, yang menyebabkan masyarakat lebih memilih menggunakan BBM yang sudah bersubsidi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kinerja Pertamina Depot Bitung dan pihak SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar) dalam menyalurkan BBM, serta ketersediaan stok BBM. 

Metode penelitian deskriptif kualitatif. Tempat penelitian Depot Pertamina Bitung. Hasil penelitian menunjukkan Depot Pertamina Bitung menyalurkan BBM dalam jumlah besar dalam setiap tahunnya sehingga konsumen secara khusus untuk SPBU di Manado tidak perlu khawatir dengan kelangkaan stok yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat. Depot Pertamina Bitung disarankan untuk lebih memperhatikan kualitas alokasi dan serta kuota pasokan BBM berdasarkan kondisi di SPBU serta menjaga kualitas  dan kuantitas BBM.

Terimakasih .




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline