Lihat ke Halaman Asli

Syifa Rahmi

Mahasiswa

Berkenalan dengan Sang Pegiat Literasi Indonesia, Muhammad Rohmadi

Diperbarui: 16 Desember 2023   19:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: jateng.inews.id

Literasi merupakan salah satu hal yang penting untuk membangun  generasi bangsa yang cemerlang. Dengan tingkat literasi yang tinggi, seseorang dapat memiliki kemampuan berpikir kritis serta pengetahuan yang luas. Jika kita berbicara tentang literasi, ada satu tokoh yang wajib kita singgung. Dia adalah Muhammad Rohmadi, sang pegiat literasi Indonesia.


Muhammad Rohmadi merupakan seorang dosen bahasa di Universitas Sebelas Maret (UNS), ahli linguistik, sekaligus penulis buku. Buku-buku yang ia tulis biasanya mengusung tema pengajaran bahasa Indonesia di perguruan tinggi. Beliau lahir pada tanggal 13 Oktober 1976 di Sragen, Jawa Tengah. Ia dikenal dengan sebutan "Bapak Ratulisa" di mana 'Ratulisa' merupakan akronim dari "Rajin Menulis dan Membaca".


Sebagai pegiat literasi, beliau sering mengingatkan mahasiswa dan juga orang di sekitarnya untuk terus meningkatkan kemampuan literasi dengan gemar menulis dan membaca. Ia juga memiliki dan mengelola kanal Youtube yang berisi video-video pembahasan mengenai linguistik, literasi, beserta kegiatan sehari-harinya. Dan sebagai dosen, beliau sering mengisi perkuliahan, khususnya di Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNS dan kerap diundang sebagai pembicara di seminar-seminar yang diadakan di dalam kampus maupun di luar kampus.


Selain sebagai pegiat literasi dan juga dosen bahasa, Muhammad Rohmadi juga terpilih untuk menjabat sebagai ketua umum ADOBSI. ADOBSI merupakan singkatan dari Asosiasi Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia yang menjadi tempat atau wadah dosen-dosen bahasa Indonesia di seluruh penjuru tanah air untuk bersilaturahmi. ADOBSI yang diketuai oleh Muhammad Rohmadi berdiri dengan harapan dapat meningkatkan kualitas dan mutu dosen-dosen bahasa Indonesia sehingga mampu untuk membentuk generasi penerus bangsa yang cinta literasi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline