Lihat ke Halaman Asli

Syifa Qolbi Rizqiana

Universitas Diponegoro

Peka Bencana Sejak Dini: Mahasiswa Undip Membuat Poster Mitigasi Longsor dan Penyuluhan Kepada Anak-anak SD

Diperbarui: 13 Februari 2024   18:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi)

Desa Somomorodukuh, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, meneguhkan kesiapannya dalam menghadapi ancaman bencana longsor dengan menggelar kegiatan pembuatan poster mitigasi dan penyuluhan bagi anak-anak SD. Pada hari Senin, 22 Januari 2024, SDN 02 Somomorodukuh menjadi saksi dari upaya nyata melibatkan generasi muda dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman.

Musim hujan, yang seringkali mendatangkan cobaan bagi Desa Somomorodukuh, memicu inisiatif masyarakat untuk memberikan pemahaman yang lebih baik terkait mitigasi bencana longsor. Dalam kegiatan penyuluhan ini, anak-anak SD dibekali pengetahuan tentang bahaya longsor, tanda-tanda awal, dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko.

Penyerahan Poster Mitigasi Bencana Longsor kepada Guru SDN 02 Somomorodukuh (Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi)

Sebelumnya, minimnya edukasi terkait mitigasi longsor di kalangan anak-anak menjadi perhatian serius. Kondisi ini menjadi latar belakang diadakannya kegiatan ini, dengan harapan generasi muda dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan perilaku hidup yang aman dan bertanggung jawab.

Acara penyuluhan tidak hanya menyajikan teori, tetapi juga melibatkan kreativitas anak-anak dalam pembuatan poster mitigasi bencana longsor. Dengan penuh semangat, mereka mengekspresikan ide dan pemahaman mereka melalui seni visual, menciptakan poster-poster yang informatif dan menginspirasi.

(Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi)

Untuk memastikan pemahaman materi yang disampaikan, acara dilanjutkan dengan quiz menggunakan platform Quizizz. Langkah ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana anak-anak SD Somomorodukuh dapat memahami dan mengingat informasi yang telah mereka terima selama penyuluhan. Kombinasi antara pembelajaran yang interaktif dan kreatif diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengajaran tentang mitigasi bencana longsor.

Inisiatif ini menciptakan lingkungan di mana anak-anak bukan hanya menjadi sasaran informasi, tetapi juga aktor utama dalam upaya mitigasi bencana. Desa Somomorodukuh meyakini bahwa dengan melibatkan semua lapisan masyarakat, terutama generasi muda, mereka dapat lebih baik bersiap menghadapi tantangan alam yang tak terduga, menjadikan Somomorodukuh lebih kuat dan lebih aman.

Penulis : Syifa Qolbi Rizqiana

Fakultas/Jurusan : Fakultas Teknik/Teknik Geologi

DPL : Oktavianto Eko Jati., S.Pi., M.Si

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline