Lihat ke Halaman Asli

syifa putri

Mahasiswi PGMI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Jenis Paragraf dan Paragraf dalam Karya Ilmiah

Diperbarui: 12 Mei 2023   13:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jenis Paragraf

Pengelompokkan atau jenis paragraf berdasarkan letak klausa utama ada empat jenis paragraf : 1.deduktif 2. induktif 3. majemuk 4. deskriptif. Jenis pertama adalah paragraf deduktif. Dalamparagrafini ada kalimat topik pada awal paragraf dan kalimat pengembang/ penjelas ada di kalimat berikut. Contoh paragraf deduktif adalah sebagai berikut: 

"Semangat dan kesungguhan guru dalam mengajar terasa semakin pudar karena kesejahteraan diabaikan. Penghargaan mereka sedikit jumlahnya. Gaji mereka seringkali terlambat dan terlalu tinggi pengurangan untuk tujuan yang terkadang tidak jelas. Mereka jugatidak memiliki status sosial ekonomi yang terhormat."

Selanjutnya, paragraf induktif adalah paragraf dengan kalimat topik ada diakhir paragraf, artinya kelompok paragraf berisi ide - ide programmer dan diakhiri dengan ide dasar. Contoh paragraf seperti itu sebagai berikut :

"Banjir juga kerap menggenangi jalan di Tumbang Nusa, Pulau Pisau. Jalan tersebut merupakan penghubung penting antara Palangkaraya dengan Banjarmasin, ibu kota Kalimantan Selatan. Jalan Tumbang Nusa sering terendam membuat jalan layang  untuk mengatasi banjir. Di kawasan ini kami memerlukan jalan layang"

Paragraf kombinasii memiliki dua kalimat topik di awal dan di akhir. Kedua tema tersebtu memiliki dua gagasan yang sama. Kalimat pemogram/ penjelas terletak diantara dua topik itu. Contoh paragraf kombinasi : Belajar berlangsung seumur hidup. Anak belajar berbicara sejak bayi. Pembelajaran dimulai dalam keluarga, nanti mereka belajar melalui pendidikan formal di sekolah, dimulai dari Taman Kanak - Kanak s.d Universitas, belajar tidak mengenal usia.

Jenis paragraf terakhir adalah paragraf deskriptif. Paragraf deskriptif adalah paragraf tanpa kalimat topik dan kalimta pengembangan. Semua kalimat dalam paragraf adalah kalimat subjek. Contoh paragrafnya sebagai berikut:

Rumahku berada di daerah Semarang bawah. Rumahku terletak dekat stasiun kereta Tawang dan pasar Johar. Rumahku sering kebanjiran karena letaknya didekat laut.

Paragraf dalam Karya Ilmiah

Penggunaan penulisan paragraf dalam karya tulis ilmiah perlu dikembangkan gagasan dalam kalimat, unit paragraf, bab, atau sub bab sehingga mewujudkan sebuah karya ilmiah yang lengkap. Penulisan karya ilmiah juga diperlukan informasi secara keseluruhan, yang berarti ketepatan penulisan berkaitan dengan informasi, data pribadi, nama tempat, ejaan, dan tanda baca.

Penulisan karya ilmiah harus jelas, semua informasi yang diperlukan harus disajikan sesuai demgan proposisinya. Sebaliknya informasi yang tidak diperlukan atau tidak ada hubungannya dengan itu isi laporan tidak perlu dideklarasikan, seperti pada contoh berikut:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline