Kalian tau gak apa itu cabut atau bolos di sekolah? Nah, cabut atau bolos di sekolah itu adalah perlakuan seorang siswa atau beberapa orang siswa yang tidak menghadiri kelas di sekolah tanpa izin dan keterangan yg jelas. Cabut ini banyak loh terjadi dikalangan siswa, apalagi siswa laki-laki. Nah, ayo kita membahas tentang siswa laki-laki yang cabut sekolah dan apa alasan mereka bolos, serta pengaruhnya kepada diri mereka sendiri, lingkungan, dan masyarakat sekitarnya.
Mari kita membahas mengapa banyak siswa laki-laki yang cabut atau bolos.
Yang pertama,
Adanya Tekanan Akademis
Tekanan Akademis ini, adalah tekanan yang dirasakan oleh siswa tersebut karena tuntutan akademis yang tinggi. Ujian dan tugas yang menumpuk bisa membuat mereka merasa lelah dan bosan, lalu memilih untuk bolos sebagai pelarian. Padahal sih, mereka gak usah bolos ya biar tugas mereka tidak menumpuk, dan paham pada pelajaran tersebut sehingga tidak merasa kesusahan saat ujian.
Yang kedua,
Masalah Pribadi
Jika siswa mempunyai masalah pribadi dalam kehidupan sehari-hari seperti konflik keluarga, masalah emosional, pertemanan, atau tekanan-tekanan lainnya yang membuat mereka merasa tidak nyaman untuk berada disekolah. Faktor itu juga membuat mereka menjadi lebih malas dalam belajar.
Yang ketiga,
Pengaruh Teman Sebaya
Nah, ini penting nih teman-teman. Lingkungan pertemanan sangat berpengaruh loh terhadap keputusan seorang siswa. Jika siswa itu mempunyai teman yang sering bolos, kemungkinan besar siswa itu sendiri juga akan mengikuti jejak teman-temannya. Makanya, kita harus bisa ya dalam memilih pertemanan yang baik dan membawa pengaruh baik juga untuk kita.
Yang keempat,
Minat Siswa yang Rendah
Ketika siswa tidak tertarik dengan materi pelajaran atau merasa bahwa pendidikan tidak relevan dengan kehidupan mereka, mereka sering memilih untuk tidak hadir dalam jam mata pelajaran tersebut dan tidak bersemangat dalam bersekolah.
Yang kelima,
Kegiatan Ekstrakurikuler di sekolah
Kegiatan ekstrakurikuler itu bagus loh teman-teman untuk diikuti oleh siswa. Karena dengan itu siswa bisa mengasah kemampuan dirinya dan lebih banyak mempelajari hal baru. Namun, ada beberapa siswa yang terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler dan menjadikan kegiatan ekstrakurikuler sebagai alasan untuk cabut, apalagi jika mereka merasa lebih puas dan senang dengan kegiatan yang mereka ikuti.
Siswa yang sering bolos kebanyakan mengalami penurunan prestasi akademis. Saat mereka tidak menghadiri jam pelajaran, mereka kehilangan pelajaran yang penting dan kesulitan mengikuti materi yang diajarkan dikelas. Kemudian membuat siswa tersebut kesusahan dalam ujian.
Dengan cabut sekolah, siswa juga bisa kehilangan kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan sekolah yang dapat meningkatkan keterampilan sosial dan kepemimpinan mereka.
Ketika siswa merasa tidak berhasil dalam akademisnya, bisa menyebabkan rasa percaya diri siswa tersebut menurun. Siswa itu mungkin merasa lebih buruk dibanding teman-teman sekelasnya yang lebih rajin.
Kebiasaan bolos bisa loh membentuk pola pikir negatif terhadap pendidikan dan masa depan siswa. Contohnya, mungkin siswa tersebut mulai meragukan pentingnya pendidikan dalam mencapai cita-citanya.