Lihat ke Halaman Asli

Syifa Nurhidayah

Mahasiswi Teknik Lingkungan Universitas Mulawarman

KKN Bina Desa 04 Sangkima: Manfaat Eco Enzyme dari Dapur ke Lingkungan yang Lebih Bersih

Diperbarui: 14 Agustus 2024   18:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Masalah pengelolaan limbah organik menjadi tantangan serius di banyak wilayah perkotaan maupun pedesaan. Timbunan sampah organik yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan, seperti pencemaran tanah dan air, serta peningkatan emisi gas rumah kaca. Di tengah upaya untuk mencari solusi ramah lingkungan, eco enzyme muncul sebagai alternatif yang menarik. 

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Eco enzyme adalah cairan multifungsi yang dihasilkan dari proses fermentasi limbah organik, seperti sisa buah, sayuran, dan gula, yang difermentasikan bersama air dalam jangka waktu tertentu. Cairan ini mengandung enzim-enzim alami yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pembersih rumah tangga, pupuk alami, pengusir hama, hingga penghilang bau tidak sedap.

Eco enzyme relatif mudah dibuat dengan bahan-bahan yang sederhana dan mudah di dapat. Proses pembuatannya juga tidak memerlukan peralatan khusus, sehingga siapa pun bisa mencobanya. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk membuat eco enzyme:

Sumber: Dok. Pribadi

Proses pembuatan eco enzyme melibatkan pencampuran limbah organik seperti sisa sayur dan buah dengan gula merah (molasses) dan air dalam perbandingan tertentu 3:1:10, lalu didiamkan selama sekitar tiga bulan untuk fermentasi. Selama fermentasi, mikroorganisme akan menguraikan bahan organik dan menghasilkan enzim serta asam organik yang memiliki manfaat ekologis dan ekonomis.

Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengolahan limbah khususnya limbah organik, Mahasiswa KKN Bina Desa Dusun Mekar Jaya, Desa Sangkima, Kecamatan Sangatta Selatan mengadakan kegiatan sosialisasi edukasi yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada warga dalam mengubah limbah dapur, seperti sisa sayur dan buah menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai dengan membuat eco enzyme secara mandiri. Sosialisasi edukasi pemanfaatan limbah organik dilakukan pada hari Sabtu, 28 Juli 2024 di rumah Rt. 13 Dusun Mekar Jaya, Sangkima, Sangatta Selatan.

Penulis: Syifa Nurhidayah Hermawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline