Lihat ke Halaman Asli

KRI Nanggala 402 Akan Menyelesaikan Tugasnya Tanpa Negaranya Ketahui

Diperbarui: 28 April 2021   14:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: tekno tempo

Pada Sabtu 24 April 2021, Indonesia dikejutkan dengan adanya kabar tenggelamnya KRI Nanggala 402, hal tersebut menjadi berita yang sangat menyedihkan, dimana seluruh awak kapal KRI Nanggala-402 yang berasal dari brevet Hiu Kencana sebanyak 53 orang pun dinyatakan gugur.

Banyak keluarga korban yang masih belum percaya dengan apa yang telah menimpa keluarga nya, hingga ada seorang istri yang masih melakukan komunikasi melalui pesan whatsapp meski sampai sekarang belum ada balasan dari suaminya. Rhesa Tri Sigar salah satu putra terbaik bangsa, letda laut (T) yang merupakan sodara dari Bapak Prabowo gugur bersama KRI Nanggara 402  berkorban demi sang Merah Putih. 

    Berdasarkan analisis risiko dari manajemen risiko ISO 31000 : 2009

Pertama Plan: Kronologi Awal Hilang Kontak

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menjelaskan kronologi kapal selam mengalami hilang kontak di perairan di Bali, Rabu 24 april 2021 saat hendak melakukan latihan tembak rudal C802 dan Torpedo.

Selain itu memungkinkan kapall KRI Nanggala  masa oprasionalnya sudah melebihi batas pengunaannya "Jadi KRI Nanggala ini saya tambahkan dibuat tahun 1977 [berusia 44 tahun] dan diterima angkatan laut delivery tahun 1981 buatan Jerman. Kemudian kapal ini juga sudah memiliki  riwayat yaitu:  menembak torpedo kepala latihan ini 15 kali, dan menembak torpedo kepala perang itu 2 kali dan sasarannya kapal eks KRI dan dua-duanya tenggelam," kata Laksamana Yudo dalam jumpa pers di Lanud Gusti Ngurah Rai Bali, Kamis 22 april 2021. selain itu kapal KRI Nanggala 402 diproduksi oleh pabrikan Howaldtswerke, Kiel, Jerman tahun 1979.

Kedua Do: TNI akan berupaya semaksimal mungkin serta berusaha mengangkat kapal KRI Nanggala 402. Hal tersebut memanglah tidak mudah dan membutuhkan bantuan dari beberapa negara sahabat di ismerlo (internasional submarine escape and rescue liaision office) yang berpengalaman mengangkat kapal tenggelam serta ismelro siap membantu pencarian kapal KRI Nanggala 402, bantuan tersebut sangat berharga sekali bagi bangsa Indonesia.

Ketiga Check: "Ini terdapat bagian-bagian dari KRI Nanggala, jadi di sana KRI Nanggala terbelah menjadi tiga bagian," kata Yudo dalam konferensi pers secara virtual, Minggu (25/4/2021). Yudo menjelaskan, kontak visual kapal selam KRI Nanggala-402 berhasil ditemukan pada pukul 09.04 Wita yang dilakukan oleh kapal MV Swift Rescue setelah melanjutkan pencarian yang dilakukan KRI Rigel. 

Liputan6.com

Temuan bagian-bagian kapal Dari diturunkannya ROV milik MV Swift Rescue ditemukannya sebuah pakaian penyelamat berjenis MK11 berwarna oranye yang terjepit di antara bagian kapal serta berhasil diangkat kepermukaan laut. Dimana temuan ini diartikan sebagai kemungkinan adanya upaya awak kapal untuk menyelamatkan diri akibat terjadinya bencana tersebut.

Keempat Act: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan 53 personel dalam kapal selam KRI Nanggala-402, termasuk 49 anak buah kapal dan 4 personel non-ABK, gugur ketika menjalankan tugas negara. ”Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa menerima seluruh amal ibadah dan pengabdian para awak; dan kami dapat meneruskan pengabdian paripurna sebagai prajurit-prajurit terbaik TNI,” ucap Hadi.

menurut TNI Pemerintah berupaya akan memberikan penghargaan bagi prajurit Hiu Kencana, yakni ABK dan personel KRI Nanggala 402 yang gugur, berupa kenaikan pangkat. Usulan tersebut akan segera disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline