Lihat ke Halaman Asli

Syifa Kinanti

Mahasiswa

Pemberdayaan Desa Kawengen: "Griya Banana" Pembuatan Banana Stick

Diperbarui: 13 Januari 2022   14:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Tim Pejuang Muda Kabupaten Semarang mengadakan pelatihan kedua jilid pertama untuk ibu-ibu masyarakat Desa Kawengen pada hari Sabtu, 4 Desember 2021 yang bertempat di Balai Desa Kawengen. Tak kalah dengan pelatihan sebelumnya, pelatihan kali ini ibu-ibu yang datang jauh lebih semangat dan excited untuk dapat mencoba membuat banana stick olahan pisang modern dengan ditambahkan sedikit seasoning di akhir guna memperkaya rasa dan menarik perhatian pembeli.

Pada pelatihan kedua jilid pertama ini, yang mengajarkan terlebih dahulu juga dari Tim Pejuang Muda Kabupaten Semarang. Walaupun, saat praktik para ibu-ibu peserta pemberdayaan kami jauh lebih memahami dan sudah cukup mengerti cara membuat banana stick yang mudah dan enak. Sebetulnya, ibu-ibu di Desa Kawengen ini sudah cukup sering mengolah pisang menjadi berbagai olahan snack dan makanan. Akan tetapi, mereka hanya mengeluhkan bagaimana cara memasarkan hasil produk mereka. Kalau saja produk mereka sudah mendapatkan sasaran yang tepat, semangat dan niat mereka untuk mengolah pisang pun jauh lebih besar.

Dokumen Pribadi: Banana Stick

Berbeda dengan pelatihan dan sosialisasi pertama kali, ibu-ibu di Desa Kawengen sudah jauh lebih terbuka dan banyak interaksi dengan kami, Tim Pejuang Muda Kabupaten Semarang. Ibu-ibu pun mulai berani menyuarakan apa yang mereka inginkan dengan adanya keberadaan kami di sana. Mereka pun sangat mendukung program KARISMA (Kawengen Mandiri Sejahtera Maju) yang kami usung untuk Desa Kawengen yang jauh lebih sejahtera. Karena nantinya Desa Kawengen juga akan dijadikan sebagai Desa Binaan.

Dokumen Pribadi: Saat Pelatihan

Di akhir pelatihan, tak lupa kami melakukan dokumentasi per kelompok ibu-ibu, ramai-ramai dengan kami, dan tagline KARISMA. Pada pelatihan kali ini juga sudah kami sediakan kemasan yang layak pakai dan layak untuk dijual dengan bentuk yang sangat kekinian. Kami berharap ibu-ibu di Desa Kawengen tidak pernah berhenti semangatnya untuk terus mengexplore mengenai hasil olahan pertanian di Desa mereka, terlebih pisang.

Dokumen Pribadi: Salah Satu Kelompok Ibu-Ibu peserta




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline