Lihat ke Halaman Asli

Syifa Kinanti

Mahasiswa

Program KARISMA: Kawengen Mandiri Sejahtera Maju

Diperbarui: 13 Januari 2022   11:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Program pemberdayaan Kawengen Mandiri Sejahtera Maju (KARISMA) merupakan program inovasi dari Tim Pejuang Muda Kabupaten Semarang.

Pejuang Muda sendiri merupakan salah satu Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang diusung oleh Kemensos RI yang bekerja sama dengan Kemenristekdikti RI dan Kemenag RI yang bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan para mahasiswa dalam memberikan dampak sosial secara konkret dalam mengentas kemiskinan dan menyelesaikan masalah sosial melalui konsep pemberdayaan sosial bagi fakir miskin dan lansia di seluruh nusantara khususnya daerah-daerah seperti pasca-bencana, kantong kemiskinan, serta komunitas adat terpencil. 

Para mahasiswa juga ditantang untuk belajar dari warga sekaligus berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah, pemuka masyarakat, tokoh agama setempat serta seluruh stakeholder penggerak sosial di daerah.

Saya berkesempatan untuk turut andil dalam program Pejuang Muda di Kabupaten Semarang. Saya dan teman-teman tim Pejuang Muda lainnya sepakat untuk mengambil salah satu desa yang ada di Kabupaten Semarang untuk kami bantu selesaikan masalah sosial dan mengentas kemiskinan yakni Desa Kawengen, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Desa Kawengen merupakan salah satu desa terpencil dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Demak. 

Tak banyak orang yang mengetahui keberadaan desa ini karena jauh dari pusat keramaian. Padahal kekayaan alam dan keindahan sepanjang jalan desa tersebut sungguh indah nan menyejukkan mata. 

Namun, akses masuk ke desa yang cukup jauh dari kota dan belum banyak warung serta tempat hiburan menjadikan desa ini cukup sunyi terlebih ketika malam hari.

Dokumen Pribadi: Tugu Selamat Datang Desa Kawengen

Desa Kawengen terkenal dengan hasil pertaniannya yang melimpah. Setiap panen, Desa Kawengen dapat memanen buah pisang contohnya sebanyak 2 truk besar. 

Sayang rasanya, jika Pemerintah Kabupaten Semarang saja masih menerima impor pisang dari daerah Lampung dengan pertimbangan harganya yang lebih murah padahal kalau soal rasa, pisang Kawengen jauh lebih nikmat. 

Maka dari itu, kesejahteraan warga Kawengen pun tergolong kurang meningkat dan stagnan. Hal itu pula yang menyebabkan Tim Pejuang Muda Kabupaten Semarang yang beranggotakan 11 mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah dan perguruan tinggi berkeinginan untuk memberdayakan masyarakat Desa Kawengen agar nantinya Desa tersebut memiliki ciri khas tersendiri yang dikenal oleh masyarakat Indonesia.

Pemberdayaan kami diawali dengan melakukan perizinan dan sosialisasi kepada perangkat desa pada hari Senin, 22 November 2021 yang didatangi langsung oleh Kabid Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Kabupaten Semarang, Ibu Wati. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline