Lihat ke Halaman Asli

Syifa Amanda

Mahasiswa

Mengenal Lebih Dekat Candi Muaro Jambi: Permata Tersembunyi di Jantung Sumatera

Diperbarui: 7 Juni 2024   01:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Candi Muaro Jambi (By : Syifa Amanda )

Candi Muaro Jambi adalah salah satu situs arkeologi terbesar dan terpenting di Indonesia, yang terletak di Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Candi ini mencakup area sekitar 12 kilometer persegi di sepanjang tepi Sungai Batanghari dan terdiri dari puluhan struktur bata kuno yang merupakan peninggalan Kerajaan Melayu Kuno. Situs ini tidak hanya memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi, tetapi juga merupakan bukti kejayaan peradaban kuno di Sumatra.

Candi Muaro Jambi diyakini berasal dari abad ke-7 hingga ke-13 Masehi, yang merupakan masa kejayaan Kerajaan Melayu Kuno dan kemudian berlanjut di bawah pengaruh Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Dharmasraya. Penelitian arkeologi menunjukkan bahwa kompleks ini pernah menjadi pusat keagamaan dan pendidikan agama Buddha.

Kompleks Candi Muaro Jambi terdiri dari berbagai bangunan utama yang dikenal sebagai candi, stupa, dan sisa-sisa bangunan lainnya seperti kolam dan parit. Beberapa candi yang terkenal di situs ini antara lain Candi Tinggi, Candi Gumpung, Candi Kedaton, dan Candi Kembar Batu. Setiap candi memiliki karakteristik arsitektur unik yang menunjukkan gaya seni dan teknik bangunan pada masa itu.

Candi Muaro Jambi tidak hanya penting sebagai warisan sejarah, tetapi juga memiliki nilai budaya yang tinggi. Kompleks ini menjadi saksi bisu dari penyebaran agama Buddha di Sumatra dan interaksi budaya antara berbagai kerajaan yang ada di Nusantara. Banyak arca dan artefak yang ditemukan di situs ini menunjukkan pengaruh seni dan budaya India, yang mencerminkan hubungan dagang dan kebudayaan yang kuat antara Sumatra dan India pada masa lalu.

Selain itu, Candi Muaro Jambi juga berperan penting dalam pendidikan. Situs ini sering digunakan sebagai tempat penelitian arkeologi dan sejarah oleh para akademisi dan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia dan luar negeri. Penelitian ini tidak hanya membantu dalam memahami lebih dalam tentang sejarah dan budaya Sumatra, tetapi jugamemberikan pelajaran berharga tentang pelestarian situs bersejarah.

Seperti banyak situs bersejarah lainnya, Candi Muaro Jambi menghadapi tantangan dalam hal pelestarian. Kerusakan alamiah akibat cuaca dan vegetasi, serta ancaman dari aktivitas manusia seperti penjarahan dan pembangunan ilegal, menjadi masalah serius yang harus ditangani. Pemerintah Indonesia, bersama dengan berbagai lembaga internasional, telah melakukan upaya pelestarian melalui restorasi dan pemeliharaan situs ini.

Salah satu langkah penting adalah menjadikan Candi Muaro Jambi sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, yang akan meningkatkan perlindungan dan promosi internasional terhadap situs ini. Pendidikan masyarakat lokal tentang pentingnya pelestarian warisan budaya juga menjadi fokus utama dalam menjaga keberlanjutan situs ini.

Candi Muaro Jambi adalah permata sejarah yang memberikan wawasan mendalam tentang kejayaan peradaban kuno di Sumatra. Dengan arsitektur yang megah dan nilai budaya yang tinggi, situs ini tidak hanya penting bagi Indonesia, tetapi juga bagi dunia. 

Upaya pelestarian yang berkelanjutan akan memastikan bahwa warisan berharga ini tetap terjaga dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Sebagai salah satu situs arkeologi terbesar di Asia Tenggara, Candi Muaro Jambi layak mendapatkan perhatian dan penghargaan yang lebih luas.

 

Artikel ini ditulis oleh Syifa Amanda dan Desriani Dwi Putri, Mahasiswa Universitas Negeri Padang, Prodi Pendidikan Sejarah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline