Indonesia merupakan negara yang penduduknya mayoritas beragama Islam. Bagi umat Islam, bulan Ramadan adalah bulan yang sangat dinantikan. Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi Ramadan dengan keunikan yang berbeda-beda.
Mau tau apa saja tradisi unik saat Ramadan yang ada di Indonesia? Yuk! Simak beberapa tradisi Ramadan di Indonesia yang harus kamu tahu.
- Ngadu karbit
Salah satu tradisi unik saat Ramadan di Indonesia yaitu ngadu karbit. Ngadu karbit merupakan suatu tradisi hiburan yang biasa dilakukan oleh masyarakat Jonggol, Bogor.
Biasanya ngadu karbit ini dilakukan saat akhir bulan Ramadan atau menyambut bulan Syawal. Tradisi ini dimainkan dalam bentuk kelompok dan di tempat yang luas. Sayangnya tradisi ini langka dilakukan lagi karena berbahaya.
- Beduk sahur
Salah satu tradisi unik saat Ramadan di Indonesia yaitu beduk sahur. Beduk sahur merupakan tradisi membangunkan sahur dengan alat beduk yang sudah lama ada di Indonesia. Tradisi ini berasal dari masyarakat Betawi, Jakarta.
Biasanya beduk sahur ini dilakukan oleh puluhan orang, baik dari kalangan muda ataupun tua, sambil mendorong gerobak yang berisi beduk. Tradisi ini dilakukan dengan memukul beduk ditambah alat rebana lainnya secara bersama-sama, sambil meyanyikan lagu-lagu daerah atau sholawat untuk membangunkan orang sahur.
- Munggahan
Tradisi saat Ramadan yang tidak kalah unik selanjutnya yaitu munggahan. Siapa sih yang tidak kenal dengan kata munggahan. Kata munggahan bisa disebut juga dengan papajar.
Tradisi munggahan ini berasal dari masyarakat Jawa barat. Biasanya munggahan ini dilaksanakan oleh umat muslim dalam menyambut bulan suci Ramadan. Tradisi ini dilakukan dengan ziarah kubur, serta silaturahmi sambil makan-makan bersama keluarga.
- Bagi-bagi takjil
Tradisi unik selanjutnya yaitu bagi-bagi takjil. Bagi-bagi takjil merupakan tradisi membagi makanan sebagai hidangan berbuka puasa. Kata takjil berarti menyegerakan berbuka puasa.
Tradisi ini biasanya dilakukan di pinggir jalan dengan membagikan takjil berupa kolak, kurma, es buah, nasi bungkus, dan lain sebagainya secara gratis. Biasanya takjil diberikan kepada orang-orang yang berada di sekitar, seperti supir angkot, pengemis, pejalan kaki, serta pengendara motor.
Bagi-bagi takjil ini biasanya dilakukan mulai pukul 4 sore hingga azan magrib.
- Beli baju beduk