Igor Ashurbeyli ilmuan asal Rusia pada 2016 yang lalu melemparkan sebuah konsep pembentukan negara Asgardia sebuah negara yang diklaim akan menjadi negara luar angkasa pertama di dunia. Mendengar berita peluncurannya banyak orang tertarik mendaftarkan diri hijrah dari bumi dan menjadi Asgardian--Sebutan untuk calon penduduk Asgardia. Saat ini negara yang direncanakan akan berdiri di luar bumi tersebut sedang melakukan sleksi calon penduduk. Pendaftaran dibuka bagi siapa saja yang berusia di atas 18 tahun. Seleksi pendaftaran ini sepertinya memang digarap serius dengan membuka website resmi (calon) negara Asgardia di sini
Menurut data dari Liputan 6, sampai saat ini ada sekitar 270 ribu penduduk bumi yang mendaftarkan diri menjadi Asgardian dengan sekitar 20 ribu orang di antaranya adalah WNI. Wow!
Meski menarik perhatian dan minat banyak orang, menurut saya, berdirinya negara Asgardia sebagai negara merdeka yang utuh masih sebatas utopia angan yang sulit diwujudkan meski oleh seorang ilmuan. Setidaknya untuk masa sekarang ini hingga 5 tahun ke depan Kenapa? Ini 4 alasannya:
1. Biaya Perjalanan Ke Luar Bumi Amat Mahal
Dilansir dari Antara pada 2011 AS pernah meminta tolong pada Rusia untuk memberangkatkan 2 orang astronot AS ke ISS-- Stasiun ruang angkasa Internasional karena AS kurang memiliki teknologi penunjang luar angkasa secanggih yang dipunya Rusia. Akhirnya kedua astronot AS itu sukses berangkat ke luar angkasa dengan biaya 70 juta dollar AS per orang, pemberangkatan dilakukan dari Rusia. Sumber.
**
Nah, jika pada tahun 2011 saja, biaya perjalanan dari Rusia ke luar bumi untuk 1 orang saja semahal itu, bagaimana sekarang? Karena tidak semua orang yang mendaftar menjadi Asgardian memiliki uang setidaknya sebanyak 70 juta Dollar AS hanya untuk dihabiskan berangkat ke luar bumi.
2. Teknologi yang Belum Memadai
Selain persoalan untuk berangkat keluar bumi, alasan lainnya mengapa negara Asgardia masih sulit diwujudkan adalah sulitnya bertahan hidup di luar angkasa secara berkelanjutan.
Teknologi yang dikembangkan para ilmuan sampai saat ini masih belum memadai untuk hidup menetap selamanya di luar bumi, terutama teknologi pangan. Misalnya bagaimana memproduksi sumber makanan hewani dan menanam buah di luar angkasa. Karena setiap orang, minimal setahun sekali pasti akan rindu makan jeruk dan sendwich burger hangat :)
3. Sulitnya Kondisi Darurat Medis
Jika benar-benar ingin berdiri terpisah dari bumi negara Asgardia pasti akan mengalami kondisi darurat medis di tahap-tahap awal Misalnya bagaimana memproduksi obat-obatan dan mengatasi kondisi darurat medis seperti melahirkan.