○ [caption caption="Ilustrasi by @SheQuates"][/caption]
Kompasiana seiring perkembangannya telah menjadi wadah menulis bagi orang-orang dengan beragam profesi, setiap hari dari ratusan artikel yang masuk di Kompasiana, banyak di antaranya yang telah dicetak dalam bentuk buku dan otomatis menjadikan penulisnya mempunyai minimal satu buku dalam hidupnya.
Sebuah buku adalah pencapaian tersendiri bagi seorang penulis, dengan buku seorang penulis mempunyai satu warisan yang akan berumur lebih panjang dari usia si penulis, juga satu peninggalan sebagai bahan cerita bagi anak, cucu dan keturunannya kelak.
Salah satu pencapaian dalam dunia menulis adalah buku, dan beberapa buku pernah ditulis secara solo oleh para Kompasianer, tak jarang buku-buku mendapat sambutan hangat di dunia penerbitan dan diterbitkan oleh penerbit mayor, maupun penerbit Indie.
Beberapa judul buku pernah ditulis oleh sejumlah Kompasianer, inilah sebagian di antaranya:
1. Namaku May Sarah
[caption caption="Novel pipet Senja dok Labsos UNJ"] [/caption]
Novel ini menceritakan tentang dua individu dari dua kultur yang berbeda dengan nuansa islami yang kental dan di ilhami dari kejadian kerusuhan Mei 1998.
Setiap tokoh yang ada di novel terbitan tahun 2003 ini memiliki karakter yang kuat dan alur cerita yang mudah untuk diikuti adalah kelebihan Novel karya Pipiet Senja ini. Novel lainnya karya Pipiet Senja adalah Meretas Ungu dan Rembulan Sepasi.
2. Guruku Menggapai Bintang
[caption caption="Dok kutubuku"] [/caption]