Lihat ke Halaman Asli

Syifa Ann

TERVERIFIKASI

Write read sleep

Pada Setangkai Bunga di Musim Puasa

Diperbarui: 4 Agustus 2016   19:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

※ [caption caption="Ilustrasi By @SheQuates"][/caption]

Dahayu,

Maaf jika menggangu tidurmu di taman ya, tapi ada sesuatu yang mau kuceritakan. Ah! Kemarin kan sudah, Iya. Ini kali kedua, semoga tidak bosan dan kamu bersedia dengarkan.

Dahayu,

Ada satu masa di mana manusia harus menahan segala yang diinginkan sampai tiba waktu yang dibolehkan untuk melepaskan pantangan. Namanya masa puasa. Pasti kamu sudah dengar itu dari Ayah atau Ibu, atau sudah mulai belajar puasa bulan Ramadan lalu? Jika sudah, itu hebat. Jika belum masih banyak waktu untuk kamu belajar ya.

Day, mungkin sekarang Maha Cinta sedang melatihmu puasa, tenang saja, nanti akan tiba waktunya berbuka.

Ya Day, sakit itu puasa, Sayang, lewat sakit kamu dilatih untuk tahan, karena sakit kamu harus puasa sementara dari tawa, canda, main dan film kartun kesukaanmu. Day suka apa? Doraemon? Pororo, Upin-Ipin, atau apa?

Bangun Day, Doraemon dan kawan-kawan kangen Dahayu, Day, minta pada Maha Cinta untuk membuka matamu supaya kamu bisa melihat lagi cahaya matahariNya, juga senyuman di bibir Ayah dan ibumu serta semua yang menyayangimu, mereka rindu tersenyum dan melihat senyummu, Dahayu.

Dahayu,

Pernah lihat kepompong? Jelek kan ya? Buruk rupa. Tapi coba lihat kupu-kupu seperti Dahayu kan? Cantik. Kenapa? Karena proses itu tak ada yang sebentar, sayang, begitu juga puasa melatih orang untuk sabar.

Dahayu,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline