Lihat ke Halaman Asli

Syifa Ann

TERVERIFIKASI

Write read sleep

Melihat Potret Kehidupan Bertetangga di Berbagai Negara dalam Catatan Kompasianer

Diperbarui: 23 Juli 2016   20:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

- [caption caption="Ilustrasi Akun Tweetter @Memories"][/caption]

Tetangga adalah orang paling dekat yang tinggal di lingkungan rumah kita, bisa jadi mereka adalah penolong pertama jika sesuatu terjadi pada kita di lingkungan rumah.

Di Indonesia karena kultur komunal yang kuat, kehidupan bertetangga terasa akrab, kebiasaan berkunjung dan mengobrol antar tetangga, berbagi makanan atau saling menitip rumah jika pegi jauh seperti sudah biasa. Itu gambaran kehidupan bertetangga di Indonesia, bagaimana dengan di negara lain?

Lewat tulisan di Kompasiana, sejumlah Kompasianer diaspora yang tersebar di berbagai negara berbagi cerita tentang budaya hidup bertetangga di wilayah tempat tinggal mereka, Seperti apa? Inilah intisarinya:

1. Gambaran Bagaimana Hidup Bertetangga di Australia

Cukup lama berdomisili di Austalia membuat TjiptadinataEffendi sedikit banyak memahami budaya sehari-hari masyarakat Australia termasuk kehidupan bertetangga, melalui artikelnya, Tjipta memaparkan gambaran kehidupan bertetangga di Negeri Kangguru, sejumlah poin-poinnya antara lain:

Tidak Ada Istilah Pinjam Meminjam

Berbeda dengan kehidupan di Indonesia, dimana antar tetangga sudah biasa pinjam meminjam, cangkul, gergaji atau keperluan apapun. Kalau di Australia, pinjam-meminjam barang antar tetangga merupakan hal langka.
Tapi kalau urusan bantu membantu ,tanpa diminta, mereka siap akan membantu. Papar Tjipta.

Tidak ada RT/RW

Di pemukiman Australia tidak ada RT/RW atau sejenisnya. Ada Council,setingkat Camat, tapi tidak ada urusan lapor melapor kalau datang atau pindah, pemilik rumah bertanggung jawab penuh atas orang yang diberikan tumpangan, bila terjadi sesuatu.

Makanya, di Australia tidak mudah orang memberikan tumpangan, bila tidak benar-benar kenal baik atau kerabat, karena resiko dan tanggung jawabnya sangat besar, bila terjadi hal hal tidak diinginkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline