Lihat ke Halaman Asli

Syifa Ann

TERVERIFIKASI

Write read sleep

Mengintip Potret Transportasi Kereta di Berbagai Negara dari Mata Kompasianer

Diperbarui: 15 Juni 2016   08:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

-  [caption caption="Kereta Api dok KCJ"][/caption]

Kereta baik kereta api atau pun kereta rel listrik merupakan salah satu jenis angkutan darat yang diminati masyarakat biaya yang murah, waktu tempuh yang relatif cepat membuat alat transportasi yang satu ini menjadi pilihan untuk mensiasati kemacetan jalan.

Tak hanya di Indonesia, di berbagai negara, kereta juga masih menjadi salah satu angkutan yang diandalkan guna menunjang aktivitas. Rangkaian gerbongnya yang relatif luas mampu memuat penumpang maupun barang dengan sekala besar. Karena sifatnya sebagai angkutan massal efektif, beberapa negara menjadikan kereta sebagai transportasi darat utama, baik antar kota maupun antar negara.

Sejumlah kompasianer diaspora yang tersebar di berbagai negara memotret sekilas serba-serbi kereta di wilayah mereka

Yuk, intip potret transportasi kereta di berbagai negara, kereta punya cerita, inilah intisarinya:

1 4 Bangku Spesial dalam Gerbong Kereta di Korea

Tinggal di Korea mengikuti suami tercinta sedikit banyak membuat Sasya Mama paham serba-serbi negeri gingseng tersebut. Termasuk soal subway- kereta bawah tanah yang menjadi salah satu transportasi penunjang di Korea.

Menurut Sasya, sistem kereta api yang dipakai di Korea sama halnya seperti subway di Jepang ataupun dinegara-negara maju lainya. Bahkan tiket kereta juga bisa dibeli melalui mesin-mesin. Atau jika tidak mau pusing memakai kartu prabayar juga bisa tinggal di tempelkan saja pada pintu masuk mesin, baru deh bisa lolos masuk. Mau keluar stasiun juga melakukan hal yang sama.

Yang menarik saat Sasya naik kereta di Korea, ia memperhatikan dimasing-masing gerbong ada 4 bangku spesial bagi penumpang. Walaupun kereta dalam kondisi padat jika 4 orang spesial ini tak ada dalam gerbong tersebut maka bangku untuk 4 orang ini tetap tak ada yang mau duduk disana.

Bangku-bangku spesial tersebut berada di paling pinggir dekat pintu antar gerbong dan 4 bangku tersebut adalah milik lansia, orang cacat, wanita hamil dan ibu yang mengendong anaknya.

"Orang Korea tak akan mau duduk di kursi spesial tersebut jika mereka bukan termasuk diantara ke empat orang tersebut. Jikapun maksa juga mau duduk maka siap-siap banyak orang yang akan protes." Tutur Sasya.
Sebuah potret pelajaran tentang budaya malu. [caption caption="Kursi prioritas di kereta korea (Dok Sasya Mama)"]

[/caption]
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline