Lihat ke Halaman Asli

Syifa Ann

TERVERIFIKASI

Write read sleep

Kau yang Dilupakan Sehabis Hujan

Diperbarui: 10 Mei 2016   05:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

-

Hujan merintik puisi
Meracik diksi catatan tepi
Pada kenang yang kedinginan
Setelah menghitamkan awan

Hujan membasuh mayapada
Juga turun di kelopak mata
Berkisah pada semesta
Tentang rindu yang tiba-tiba
Terbata menghampiri beranda
Kemudian gugur rinainya
Di balik kaca-kaca jendela

Hujan melampir geletar petir
Serta luka tersampir
Sekumpulan memori dalam pikir
Ingatan lama luput disisir

Hujan..
Hingga tetes terakhir curah air
Mencerita kamu dalam getir
Yang mengeja sabar di kepala

Hujan..
Sehabis usai, ada pelangi
Mengobati mendung langit
Tapi tak ada kamu dalam warnanya

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline