Lihat ke Halaman Asli

Syifa Ann

TERVERIFIKASI

Write read sleep

Utopia Jejak Delapan Petak Sajak

Diperbarui: 4 Mei 2016   00:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

1:
Aku berdebat dengan Mei,
Mei bilang kau beku
Jadi salju..
Kubilang kau sembunyi
Jelma fiksi

2:
Ah! Kita bodoh, Mei
Bersawala tiada guna
Keduanya sama saja..
Fiksi tak nyata
Saljupun tak jatuh di Jakarta

3:
Sementara kau..
Sekarat dalam kemenangan maya
Yang menolak ditemukan kenyataan
Hilang seperti buronan
Terus saja begitu
Lakukan sampai puas sesukamu

4:
Mei..
Jika benar seperti katamu
Dia jadi salju..
Cari dia ke puncak Jaya Wijaya
Atau..
Bawa dia dari Kutub Utara

5:
Ah! itu sia-sia
Untuk apa mendaki puncak Jaya Wijaya
Juga jauh mencari ke Kutub utara
Mencari yang tak ditemukan..
Menyebalkan..
Jika sampai ibu kota
Lidah mentari lelehkanmu tak bersisa

6:
Putri,
Jika betul katamu
Dia jadi fiksi
Mana?
Telah kau ramu banyak sajak
Sampai berkerak
Sekarang ketemu tidak?
/ Nihil, Mei..

7:
Mei..
Kau lima
Kau istimewa
Katakan Mei..
Di mana kupu kuning kau sembunyikan?

8:
Putri,
Sayap kupu-kupu layu
Tinggal serbuk dan abu
Dia membujur di garis khayal
Semu..
Selain tinggal dalam ingatanmu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline