Lihat ke Halaman Asli

Syifa Ann

TERVERIFIKASI

Write read sleep

Jurnalis Ini Letakan Otaknya di Telapak Kaki

Diperbarui: 10 September 2015   06:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Hah.. Siapa Orangnya, kok bisa diterima kerja jadi jurnalis?

Nih, Jurnalis perempuan ini namanya Petra Lusie Lazlo, seorang jurnalis perempuan asal Hungaria kerjanya di stasiun televisi N1TV. Jurnalis ini nunjukin perbuatan yang ga patut ditiru sama sekali. Dia dengan sengaja menendang seorang bocah pengungsi.

Gini nih kejadiannya,

Jurnalis Perempuan itu lagi merekam pristiwa kejar-kejaran antara Polisi Hongaria dengan sekelompok pengungsi yang melarikan diri dari tempat penampungannya di Desa Roszke- Hungaria Rabu 09 September 2015 hari ini.

Aksi Jurnalis perempuan menendang bocah pengungsi itu terekam dalam sebuah vedeo yang diposting di Twitter oleh jurnalis lain bernama Stephan Richter. Dalam vedeo tersebut terlihat jelas kalau kaki jurnalis perempuan itu sengaja diarahkan untuk bocah pengungsi tersebut.

 

Wah ada-ada aja jurnalis kelakuannya model begini, jurnalis. sepanjang yang saya tahu salah satu modal utamanya dalam bertugas itu kepekaan pada kondisi sosial, dan empati itu modalnya. Untuk menggali angle berita yang layak tayang dan layak baca, fisik kuat saja gak cukup.

Contohnya si mbak jurnalis yang satu ini yang gak punya kepekaan sama sekali, sudah tahu pengungsi lagi susah malah ditendang yang jadi korban anak kecil lagi pula! jurnalis tersebut mungkin sudah bosan kerja.

Atas tindakannya yang tak terpuji, stasiun TV N1TV menjatuhkan sanksi pemecatan terhadap Petra.

Sangat disayangkan, padahal sangat banyak orang yang mau dan punya semangat yang tinggi untuk terlibat di dalam peliputan jurnalisme kemanusiaan, tapi wanita yang menyebut dirinya jurnalis ini dikasih kesempatan malah disia-siakan.

Aduh, jurnalis model begini pendidikan tinggi tapi otak di taruh di telapak kaki. Dikasih kesempatan liputan pristiwa kemanusiaan bukannya dijadikan lahan cari pengalaman malah berprilaku yang memalukan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline