Lihat ke Halaman Asli

Syifa Alifiaaudina

Mahasiswa prodi pendidikan guru sekolah dasar

Meningkatkan keaktifan siswa dengan Strategi Pembelajaran Berbasis Motivasi

Diperbarui: 19 Oktober 2024   15:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang sangat penting untuk kemajuan individu dan bangsa. Namun, dalam praktiknya, proses belajar seringkali dihadapkan pada tantangan motivasi. Siswa yang tidak termotivasi cenderung pasif, kurang antusias, dan sulit mencapai potensi maksimalnya. Oleh karena itu, strategi pembelajaran berbasis motivasi menjadi sangat krusial untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan menyenangkan. Strategi pembelajaran berbasis motivasi merupakan pendekatan dalam pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan minat, keterlibatan, dan semangat belajar siswa. Pendekatan ini mengakui pentingnya motivasi dalam proses belajar dan berfokus pada cara-cara untuk mendorong siswa agar lebih aktif dan antusias dalam belajar.

Strategi pembelajaran berbasis motivasi menekankan pada pembangkitan minat dan keinginan belajar pada siswa. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti:
 Menciptakan Lingkungan Belajar yang Positif: Suasana belajar yang kondusif, penuh rasa aman, dan saling menghargai dapat meningkatkan motivasi siswa. Guru berperan penting dalam membangun lingkungan belajar yang positif dengan menciptakan rasa nyaman, empati, dan semangat kolaborasi.
Membuat Materi Belajar Menarik: Materi pelajaran yang menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari dapat meningkatkan motivasi siswa. Guru dapat menggunakan metode pembelajaran yang variatif, seperti permainan, simulasi, proyek, dan diskusi, untuk membuat proses belajar lebih interaktif dan menyenangkan.
 Memberikan Tantangan yang Sesuai: Tantangan yang sesuai dengan kemampuan siswa dapat meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi. Guru dapat memberikan tugas yang menantang namun tetap realistis, serta memberikan umpan balik yang konstruktif untuk mendorong siswa terus berkembang.
 Membangun Rasa Keberhasilan: Rasa keberhasilan dalam belajar dapat meningkatkan motivasi siswa. Guru dapat memberikan penghargaan, pujian, dan pengakuan atas usaha dan pencapaian siswa, serta memberikan kesempatan bagi siswa untuk menunjukkan kemampuannya.
Membangun Hubungan yang Positif: Hubungan yang positif antara guru dan siswa dapat meningkatkan motivasi siswa. Guru dapat menunjukkan kepedulian, empati, dan rasa hormat kepada siswa, serta memberikan dukungan dan bimbingan yang diperlukan.

 Strategi pembelajaran berbasis motivasi merupakan pendekatan yang efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan menciptakan lingkungan belajar yang positif, materi yang menarik, tantangan yang sesuai, rasa keberhasilan, dan hubungan yang positif, motivasi siswa dapat dibangkitkan, sehingga proses belajar menjadi lebih efektif dan menyenangkan. Hal ini akan berdampak positif pada pencapaian prestasi belajar siswa dan pengembangan potensi mereka secara optimal.

            

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline