Lihat ke Halaman Asli

Syifa Chairunnisa

Wanita awal 20-an yang ingin belajar menulis dan hal-hal baru serta mampu menyajikan konten kreatif

Kuliner Khas Bogor yang Wajib Kamu Coba

Diperbarui: 17 Desember 2021   10:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Bogor yang dijuluki kota hujan dan kota ribuan angkot ini menjadi salah satu incaran wisata kuliner para wisatawan domestik maupun asing. Lumpia Basah Khas Bogor cukup populer di kalangan masyarakat karena rasanya yang menggoyang lidah.

Kuliner satu ini mudah ditemui wisatawan karena posisinya yang berada di seberang gerbang Kebun Raya Bogor, hanya perlu berjalan sekitar 100 kilometer kamu dapat mencicipi hidangan nikmat satu ini. Lumpia Basah Khas Bogor tepatnya berada di Jalan Suryakencana No. 89, Kota Bogor.

Kawasan Jalan Suryakencana ini memang terkenal akan kuliner legendarisnya sejak dahulu. Termasuk Lumpia Basah Khas Bogor yang telah berdiri sejak 1969 hingga kini dikelola oleh Haritokan atau yang kerap disapa "Ko Ari" oleh para pelanggan. "Nah saya ini generasi keempatnya kak, dulu pendiri itu buyut. Sekarang saya nerusin ayah dari tahun 2016", jelas Ko Ari. Walau telah berdiri selama lima dekade, tiap pengelola yang merupakan turun temurun keluarga ini menjaga cita rasa kuliner Lumpia Basah Khas Bogor agar tetap nikmat.

Syifa Ulya Chairunnisa, Bogor

Berbicara soal menu olahan lumpia basah, mungkin ketika mendengarnya diantara kalian teringat akan kuliner khas Semarang, lalu apa ya yang membedakan lumpia basah Semarang dan Bogor? "Bedanya ada di bahan yang dipake kak, kalau lumpia basah Semarang itu pake rebung, kalo kita isinya pake bengkuang. Disini juga ga diolesin gula kayak di Semarang kak", ujar Ko Ari pengelola Lumpia Basah Khas Bogor.

Lumpia Basah Khas Bogor berbahan dasar lumpia yang dibuat sendiri dengan isian bengkuang, tauge, tahu, udang giling ditambah sambal yang disediakan terpisah bagi yang mau. Kuliner satu ini menjadi menarik karena dalam proses pembuatannya masih mempertahankan arang asli untuk membakar sehingga memiliki cita rasa khas.

Lumpia Basah Khas Bogor, Dok. pribadi

Cara membuatnya cukup memasukkan bahan-bahan yang telah disebutkan tadi ke dalam wajan. Lalu dicampur bumbu-bumbuan seperti kencur, bawang, gula dan garam. Setelah semua bahan diaduk rata, isiannya ditaruh ke dalam kulit lumpia yang dilapisi daun pisang. Rasa Lumpia Basah Khas Bogor ini menarik karena memadukan rasa asin, manis, dan gurih. Kita juga akan merasakan kerenyahan dari bengkuang dan tauge saat mengunyah. Untuk  merasakan cita rasa khas kuliner satu ini kita hanya perlu merogoh kocek 15 ribu rupiah satu porsinya.


Ko Ari mengaku, kini setiap harinya hanya mampu menghabiskan 80 porsi. Omsetnya menurun sekitar 40% karena adanya pandemi covid-19. Ditambah lagi kondisi Jalan Suryakencana yang sedang direnovasi sehingga mempersempit jalan dan tidak ada lahan
parkir. 

Walau begitu, Ko Ari tetap bersyukur atas penghasilannya sekarang. Sebelum adanya pandemi covid-19, Lumpia Basah Khas Bogor ini habis sekitar 120-150 porsi setiap hari. Bahkan jika memasuki waktu weekend, lumpia basah dapat habis dua kali
lipat hari biasa. (SUC)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline