Indonesia pertama kali mengkonfirmasi kasus covid-19 pada 2 Maret 2020, sejak saat itu semua aspek kegiatan yang berhubungan dengan interaksi sosial dibatasi, seperti sekolah, bekerja, ibadah bersama pun sangat dibatasi. Dan hal tersebut sangat lah berpengaruh besar terutama dalam bidang pendidikan.
Upaya pemerintah untuk mengurangi penyebaran virus covid-19 ini dalam bidang pendidikan yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19, menyatakan bahwa proses belajar dilaksanakan di rumah melalui pembelajaran daring/pembelajaran jarak jauh PJJ untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa dengan mempertimbangkan kesenjangan akses/fasilitas belajar di rumah (Kemendikbud, 2020).
Universitas Pendidikan Indonesia sebagai perguruan tinggi yang sebagian besar memiliki jurusan pendidikan tentu tidak hanya diam dalam memperjuangkan pendidikan yang dibatasi dengan adanya pandemi ini supaya tetap berkualitas. Kemudian dalam pembelajaran semester genap ini UPI memiliki program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik bagi mahasiswa semester 6. KKN kali ini dilakukan secara daring, dengan tema membangun desa melalui bidang pendidikan dan/atau ekonomi. Mahasiswa menjalankan program tersebut di desanya masing-masing dan bekerja sama dengan pihak sekolah terdekat bagi yang memilih tema pendidikan.
Maka dengan adanya program KKN Tematik ini mahasiswa UPI dapat membantu memberi penguatan dan pendampingan pembelajaran jarak jauh kepada guru, siswa dan juga orang tua. Dan hal tersebut dilakukan oleh saya sendiri yang merupakan mahasiswa UPI Kampus Daerah Cibiru yang sekarang sedang menempuh semester 6 dan melakukan program KKN Tematik UPI 2021 di desa saya sendiri yaitu desa Cikembang, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.
Dalam program KKN 30 hari ini saya bekerja sama dengan sekolah didaerah terdekat yaitu TK Ade Irma. Kegiatan saya yaitu membantu para guru dengan cara menyusun administrasi secara daring serta membantu guru-guru membuat video pengenalan lingkungan sekolah sebagai media pjj yang akan di share oleh guru-guru melalui grup whatsapp.
Tak hanya kepada guru, upaya untuk penguatan pjj juga saya telah menyusun game edukasi sederhana yang digunakan sebagai media pembelajaran yang akan digunakan siswa ketika belajar dari rumah agar siswa lebih tertarik saat belajar. Pendidikan sangatlah penting, walaupun di masa pandemic ini pendidikan dibatasi mobilitasnya kita harus tetap membuat pendidikan ini berkualitas dan bermakna.
Karena game edukasi ini akan digunakan dirumah karena siswa tidak diperbolehkan datang ke sekolah, oleh karena itu orang tua siswa berperan penting dalam proses pembelajaran anaknya. Sehubungan dengan hal ini maka saya melakukan pendampingan kepada orang tua siswa yaitu dengan memberi tahu bagaimana cara menggunakan game edukasi ini agar selanjutnya menjadi pendampingan juga terhadap anaknya.
Maka dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa kita sebagai mahasiswa yang merupakan agent of change (agen perubahan) saatnya memberikan perannya dengan cara memberi penguatan kepada guru, siswa dan juga orang tua siswa yang memiliki keterbatasan dalam bidang teknologi agar lebih siap membuat pendidikan di Indonesia ini tidak lemah dengan adanya pandemic ini, karena pendidikan itu sangatlah penting.
Syifa Shobariyah_1807053
DPL : Dr. Ai Sutini, M.Pd
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H