Dalam upaya membangun budaya literat yang berlandaskan nilai nilai kebaikan, MI Nuris Tempeh Tengah menggelar acara Bulan Literasi dengan agenda khusus "Jam Baca" yang melibatkan seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6. Kegiatan ini adalah bentuk komitmen madrasah dalam menggalakkan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) untuk menanamkan kebiasaan membaca dan keterampilan berpikir kritis. Dalam kegiatan "Jam Baca" ini, setiap siswa diwajibkan membaca buku pilihan selama satu jam penuh, kemudian membuat resume dari isi bacaan mereka.(08/11/24)
Tujuannya adalah agar siswa dapat memahami serta menceritakan kembali apa yang telah mereka pelajari.
"Literasi bukan hanya soal membaca, tetapi juga memahami nilai-nilai penting dari setiap bacaan".Ungkap Waka kesiswaan.
Setiap kelas didampingi oleh wali kelas yang membantu siswa menyusun resume bacaan, menjadikan sesi ini tidak hanya bermanfaat tetapi juga menyenangkan.
Setelah "Jam Baca," siswa diajak untuk berbagi ringkasan mereka di depan kelas guna meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan berbicara.
Melalui kegiatan Bulan Literasi ini, MI Nuris Tempeh Tengah berharap dapat menumbuhkan kecintaan siswa pada bacaan yang bermakna, memperkuat daya analisis, dan mendorong mereka berpikir kritis.
Dengan adanya Bulan Literasi secara rutin, MI Nuris Tempeh Tengah berkomitmen membentuk lingkungan sekolah yang literat dan positif. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kecerdasan akademis, tetapi juga membentuk akhlak mulia, sesuai dengan visi madrasah untuk menyiapkan generasi pemimpin masa depan yang berwawasan luas.
Semoga siswa dan siswi MI Nuris Tempeh Tengah tumbuh menjadi generasi yang gemar membaca, cerdas, dan santun dalam menyampaikan setiap gagasan.
Editor: Syiarmedia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H