Cinta sejati tak selalu harus diucapkan, namun dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk. Salah satu wujud cinta yang penuh makna adalah melalui Grebeg Maulid MI Nurul Islam Tempeh Tengah, diadakan pada Sabtu, 21 September 2024. (21/09/24).
Acara ini memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriyah, dengan melibatkan Paguyuban dari kelas 1 hingga kelas 6. Kegiatan utamanya adalah lomba gunungan maulid, yang dihias dengan snack dan buah, sebagai simbol rasa syukur dan penghormatan terhadap kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Lomba menghias gunungan ini menampilkan kreativitas tinggi dari para wali murid yang berkolaborasi dengan siswa-siswi serta asatidz MI Nuris Tempeh Tengah.
Dengan semangat sportifitas, mereka berlomba menghias gunungan seindah mungkin, memperhatikan ukuran, kreativitas, kerapian, dan kesesuaian dengan tema yang diusung. Dewan juri dalam lomba ini adalah Ibu Titik Zamrudah (Kepala TK Muslimat NU Tempeh Tengah), Ibu Anif Setiani (Ketua Muslimat NU Kec. Tempeh), dan Bapak Zainul Fuad (Ketua Yayasan Bintang 9), yang menilai setiap karya dengan cermat.
Potret galeri grebeg maulid/dokpri
Setelah melalui penilaian yang ketat, diumumkan dua juara terbaik dari kelas bawah dan dua juara dari kelas atas. Dari kelas bawah, juara 1 diraih oleh kelas 3 Sunan Maliki dan juara 2 oleh kelas 3 Sunan Bonang. Sementara itu, dari kelas atas, juara 1 dimenangkan oleh kelas 6 KH. Achmad Siddiq dan juara 2 oleh kelas 5 KH. Bisrin Syamsuri.
Seluruh proses lomba berlangsung meriah dan penuh keceriaan, tak hanya dari para peserta tetapi juga dari wali murid yang memberikan dukungan penuh bagi kelas masing-masing. Potret kebersamaan, sukacita, dan kreativitas tergambar jelas dalam setiap momen menghias gunungan.
Potret pemenang lomba grebeg maulid MI NURIS Tempeh Tengah/dokpri
Menariknya, satu minggu sebelum acara Grebeg Maulid ini, Gerakan Sejuta Sholawat (GSS) sudah terlebih dahulu digelar sebagai persiapan rohani, di mana seluruh siswa, wali murid, dan asatidz secara bersama-sama melantunkan sejuta sholawat untuk memohon keberkahan dan syafaat Nabi Muhammad SAW. Gerakan ini menjadi bukti rasa syukur dan pengharapan seluruh keluarga besar MI Nuris atas kelahiran Nabi yang membawa rahmat bagi seluruh umat alam.
Dengan penuh harapan dan rasa syukur, semoga kegiatan ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk senantiasa berdoa dan berharap memperoleh syafaat Nabi Muhammad SAW di Yaumil Akhir.