Lihat ke Halaman Asli

Syahrum

Mahasiswi UIN STS JAMBI

Usaha Industri Tahu dan Proses Pembuatan Tahu di Simpang Terusan Kabupaten Batanghari

Diperbarui: 12 September 2020   08:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Muara Bulian, 10 September 2020, Syahrum Mawaddah (501180080) mahasiswi UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Jurusan Ekonomi Syari'ah dalam pelaksanaan kegiatan PPL/Magang (Praktek Pengalaman Lapangan) secara daring.

Apa itu Tahu ? Siapa yang tidak mengenali makanan yang satu ini, tentu semua orang  sangat mengenali makanan yang banyak digemari oleh penduduknya terutama di Indonesia. Ya perlu kita ketahui, Tahu merupakan salah satu makanan favorit bagi masyarakat Indonesia mulai dari kalangan bawah hingga kalangan menengah ke atas. Tahu adalah makanan sehari-hari dalam kehidupan masyarakat yang memiliki banyak varian jenis makanan yang dapat di olah dari Tahu.

Sejarah Tahu itu berasal dari Tiongkok. Tahu telah dikenal di tiongkok sejak zaman dinasti Han sekitar 2200 tahun lalu. Tahu merupakan makanan yang dibuat dari endapan perasan biji kedelai yang mengalami koagulasi. Secara harfiah berarti "kedelai terfermentasi".

Di Indonesia sendiri Tahu sudah dikenal di berbagai daerah-daerah dan menjadikan Tahu sebagai makanan pangan yang memiliki banyak variannya. Awalnya jenis tahu hanya satu macam,yaitu tahu putih. Seiring perkembangan kuliner, jenis tahu dan rasanya mengalami banyak perkembangan. Tampilan luar tahu itu ada yang berwarna putih dan ada yang berwarna kuning. Adapun aneka makanan yang melibatkan tahu antara lain tahu bacem, tahu bakso, tahu campur, tahu guling, tahu isi (tahu bunting), perkedel tahu, tahu krispi, tahu nugget dan lain sebagainya.

Tahu merupakan makanan yang terbuat dari biji kedelai ini kaya akan protein dan rendah sodium, kolesterol dan kalori. Karena efek kedelai tersebut baik untuk kesehatan, tahu dianggap sebagai makanan sehat yang jika di konsumsi bisa bermanfaat bagi kesehatan.

Produksi tahu sudah banyak menyebar diberbagai daerah-daerah di Indonesia. Salah satu hasil produksi tahu Bapak Samsudin di Simpang Terusan Kabupaten Batanghari. Usaha tahu ini berdiri sejak tahun 2004 sampai sekarang. Jika dihitung usaha ini sudah sangat lama di jalanin oleh Bapak Samsudin dengan 3 orang pegawai yang sudah lama bekerja bersamanya.

Tahu yang diproduksi adalah jenis tahu putih dan tahu goreng. Pembuatan tahu ini dari jam 06.30-17.00 dengan menghasilkan tahu setiap harinya, sekitar 10.5 kg. Ada 7 cetakan tahu dan setiap cetakan dapat menghasilkan 1.5kg tahu dengan 80 potong tahu dalam 1 cetakan.  Tahu ini juga di pasarkan oleh salah satu pegawainya dan ada juga konsumen yang langsung membeli ke tempat pembuatan tahu tersebut seperti tukang sayur dan yang sudah menjadi langganan di sana.

Untuk mengetahui cara pembuatan tahu yang telah di jalanin oleh Bapak  samsudin tersebut, tetap simak dan baca artikel ini ya!!...

Proses pembuatan tahu

Bahan :

  1. Kacang kedelai/ Biji kedelai
  2. Cuka
  3. Air yang banyak

Alat :

  1. Mesin giling kedelai
  2. Cetakan tahu atau blakbak
  3. Drum untuk memasak
  4. Kompor atau tungku bakar untuk perebusan
  5. Ember atau plastic besar
  6. Kain atau saringan tahu
  7. Irisan tahu
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline