Lihat ke Halaman Asli

Syafira Amanda Wulandari

Universitas Negeri Semarang

Kolaborasi Mahasiswa KKN UNNES GIAT 7 dengan BUMDes Wunut dalam Pengembangan Produk POPTAN untuk Tingkatkan Ekonomi Pancasila

Diperbarui: 15 Januari 2024   22:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi KKN Desa Wunut

Desa Wunut, 14 Januari 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) tengah giat berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Wunut dalam upaya meningkatkan perekonomian di Desa Wunut. Melalui kolaborasi ini, mereka berhasil menghasilkan produk poptan yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi masyarakat setempat, sekaligus menguatkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan KKN merupakan salah satu program yang diadakan oleh UNNES untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang telah dipelajari di kampus. Di Desa Wunut, sejumlah mahasiswa KKN UNNES terlibat aktif dalam berbagai kegiatan, mulai dari pengembangan potensi desa hingga pelibatan masyarakat dalam proses pembangunan.

Salah satu proyek unggulan yang sedang dikerjakan oleh mahasiswa KKN UNNES adalah kolaborasi dengan Bumdes Wunut. Bumdes merupakan wadah bagi masyarakat desa untuk mengembangkan potensi ekonomi lokal. Dengan adanya kolaborasi ini, mahasiswa KKN UNNES dan Bumdes Wunut berusaha menciptakan produk lokal yang dapat bersaing di pasaran.

Dokumen Pribadi KKN Desa Wunut

Poptan, singkatan dari "Pop Ketan", menjadi fokus utama dalam proyek ini. Mahasiswa bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk mengidentifikasi potensi unik yang dimiliki Desa Wunut. Dari hasil identifikasi, mereka kemudian merancang produk yang tidak hanya mencerminkan kearifan lokal, tetapi juga memiliki daya tarik pasar yang luas.

Salah satu keunggulan proyek ini adalah integrasi nilai-nilai Pancasila dalam setiap tahap kerja sama. Mahasiswa KKN UNNES dan Bumdes Wunut sepakat untuk mengutamakan prinsip-prinsip Pancasila dalam pengembangan produk dan pengelolaan usaha. Hal ini tidak hanya mencakup aspek ekonomi, tetapi juga pemberdayaan masyarakat, keadilan, dan kesetaraan.

Melalui kolaborasi yang berhasil ini, mahasiswa KKN UNNES tidak hanya memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan desa tetapi juga membuktikan bahwa kolaborasi antara dunia akademis dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif yang signifikan. Produk poptan ini bukan hanya sebuah hasil kreativitas, tetapi juga sebuah langkah nyata dalam meningkatkan ekonomi desa dan memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline