Semangat Para Siswa SMP Negeri 3 Pangandaran Buat Tinggi Antusias Mahasiswa KKN Tematik untuk Mengajar di Desa Purbahayu

Pangandaran - Pengaruh perkembangan teknologi saat ini sangat dapat dirasakan khususnya terhadap dunia pendidikan. Para pendidik maupun peserta didik diharuskan memiliki kemampuan yang berbeda dengan pembelajaran di era sebelumnya. Banyak tantangan yang harus dihadapi, semisal para guru harus dapat merealisasikan atau mengkombinasikan antara alat teknologi dengan proses pembelajaran. Namun di sisi lain banyak pula peluang yang dapat dirasakan oleh guru maupun murid, karena dengan alat teknologi tersebut bisa saja memudahkan proses pembelajaran dan membuat para murid tidak jenuh dalam mengikuti pembelajaran. 

Terletak di Desa Purbahayu, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, tepatnya di SMP Negeri 3 Pangandaran terdapat fasilitas komputer yang canggih namun tidak terpakai dikarenakan tidak adanya guru dalam bidang tersebut dan kurangnya kemampuan para guru lain untuk memberikan pengajaran mengenai pelajaran Teknologi Informasi dan Komputer (TIK). Oleh karena itu, para peserta KKN Tematik LLDIKTI Wilayah 4 daerah Jawa Barat yang diikuti oleh 19 Mahasiswa dari 15 Universitas yang berbeda ini berkenan untuk memberikan sedikit ilmu yang dipunya untuk dibagikan kepada para murid SMP Negeri 3 Pangandaran ini. 

dokpri

Pembelajaran yang dilakukan peserta KKN Tematik ini dilakukan empat kali dalam seminggu yakni hari Selasa, Rabu, Kamis, dan Sabtu dengan rentan waktu 30 menit setiap satu sesi pembelajarannya yang dimulai pada tanggal 26 Juli 2022. Pembelajaran dilakukan dalam laboraturium komputer dengan fasilitas AC dan juga infocus yang dapat memberikan kemudahan untuk siswa maupun mahasiswa yang mengajar. Mahasiswa KKN Tematik memberikan pembelajaran mengenai pengenalan hardware dan software, dasar-dasar pengoperasisan microsoft office word, dan maanfaat dari TIK itu dalam berbagai bidang.

dokpri

"Karena kebanyakan dari mereka memang belum pernah belajar komputer jadi antusias sekali sih, mereka juga keliatan senang ketika tau disuruh langsung pergi ke lab untuk belajar disana." Kata Desiana yang merupakan salah satu mahasiswa dari KKN Tematik yang mengajar TIK disana.

Namun terdapat kendala juga dikarenakan tidak semua komputer terinstal software microsoft office yang menjadi topik utama dalam pembelajaran TIK. Alhasil para mahasiswa diharuskan menambah waktu lebih lama di sekolah untuk menginstal aplikasi tersebut demi kelancaran dalam proses mengajar.