Bogor-Seperti diketahui, manusia merupakan makhluk sosial. Manusia tidak dapat melepaskan diri dari hubungan dengan orang lain untuk berinteraksi dan bertahan hidup. Naluri manusia untuk selalu bertahan hidup dengan orang lain disebut gregariousness dan karena itu manusia disebut social animal.
Dikutip dari jurnal STKIP Muhammadiyah Enrekang, berjudul "Pola Pembentukan Solidaritas Sosial dalam Kelompok Sosial Antara Pelajar", disebutkan bahwa Kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama. Ada aksi dan ada reaksi. Pelakunya lebih dari satu. Antara individu dengan individu, individu dengan kelompok dan antara kelompok dengan kelompok
Berikut adalah definisi kelompok sosial menurut para ahli:
Menurut George Homans, kelompok adalah kumpulan individu yang melalakukan kegiatan, interaksi dan memiliki perasaan untukmembentuk suatu keseluruhan yang terorganisasi dan berhubungan secara timbal balik.
Menurut Soerjono Soekanto, kelompok adalah himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama karena saling berhubungan di antara mereka secara timbal balik dan saing mempengaruhi.
Menurut Paul B. Harton dan Chester Chester L. Hunt, istilah kelompok sosial diartikan sebagai kumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan keanggotaannya dan saling berinteraksi.
Faktor Terbentuknya Kelompok Sosial
Bergabung dan membentuk sebuah kelompok merupakan suatu tindakan yang alami terbentuk. Seperti saat kita lahir di dunia, kita telah menjadi anggota dalam sebuah kelompok sosial yang tidak dapat kita hendaki. Namun, ada juga yang merupakan sebuah pilihan. Terdapat dua faktor utama yang tampaknya mengarahkan pilihan tersebut yaitu kedekatan dan kesamaan.
KEDEKATAN
Kedekatan fisik meningkatkan peluang interaksi dan bentuk kegiatan bersaa yang memungkinkan terbentuknya kelompok sosial. Jadi, kedekatan menumbuhkan interaksi yang memainkan peranan penting terhadap terbentuknya kelompok pertemanan.