Lihat ke Halaman Asli

Syamsuni

Belajar sampai akhir hayat

Sosialisasi Budaya Tertib dan Disiplin Berlalu Lintas

Diperbarui: 30 Oktober 2019   06:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. satlantas polres tanah bumbu

Pada hari Selasa, 29 Oktober 2019 sekolah kami SMPN 4 Satu Atap Karang Bintang mendapat kunjungan dari Unit Dikyasa Satlantas Polres Tanah Bumbu Bapak A. Firdaus beserta tim. Kunjungan ini dalam rangka Giat Dikmas Lantas / memberikan edukasi kepada siswa SMPN 4 Satu Atap Karang Bintang dan juga kepada seluruh warga sekolah tentang bagaimana MEMBUDAYAKAN TERTIB dan DISIPLIN BERLALU LINTAS. 

dokpri

Dalam kegiatan ini, oleh Bapak A.Firdaus memberikan edukasi kepada siswa tentang informasi kecelakan lalu lintas dan penyebab serta akibatnya. Kecelakaan lalu lintas menempati peringkat pertama penyebab kematian di Indonesia yaitu sekitar 36.000 jiwa nyawa manusia melayang setiap tahunnya atau sekitar 99 jiwa setiap harinya. Penyebab terjadinya kecelakaan tersebut adalah masalah KETIDAKDISIPLINAN pengendara dalam berkendara di jalan raya (diawali dari perilaku pelanggaran tata tertib berlalu lintas) dan kebanyakan korbannya adalah mereka yang masih berusia produktif (usia 15 - 40 tahun).

Beberapa kesalahan yang menjadi kebiasaan masyarakat kita tentang berlalu lintas:

1. Berkendara walaupum belum memiliki SIM,

2. Melepas kaca spion/kendaraan R2 tanpa spion,

3. memasang lampu yang dapat menyilaukan mata,

4. Lampu belakang/ Lampu stop tidak berwarna merah,

5. Merubah bentuk dan warna kendaraan yang tidak sesuai ketentuan,

6. Memasang stiker berwarna pada lampu utama,

7. Tidak menggunakan helm dengan alasan sudah sore/malam atau perjalanan dekat,

8. Membiarkan anak di bawah umur dibonceng tanpa menggunakan helm,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline