Yang selalu setia menemani
Yang tak pernah sedikitpun menyela
Yang menemani setiap arah dari langkah ini
Yang menari menghibur hati dan jiwa
Pada temaram cahaya yang mulai menghilang
Terkikis yang menghapus siluet diri
Pada bayangan yang membawa seribu kenang
Yang tidak lagi dapat tegak berdikari
Ia yang tidak pernah mengintrupsi
Apalagi bersengketa tentang diri
Tentang hadirnya eksistensi ini