Lihat ke Halaman Asli

Syehfudit

Pamong@SDNegeriSidomulyo

Tersesat Pada Terminal Kehidupan

Diperbarui: 19 Februari 2024   11:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam fananya ruang dan waktu aku berjalan

Memunguti setiap detik,menit, jam, hari,minggu, bulan, dan tahun

Dan merangkainya menjadi sejarah perjalanan kehidupan

Yang akhirnya membuatku terparkir pada terminal kehidupan

Tak dapat beranjak walau sekedar untuk maju ataupun mundur berjalan

Hanya berputar-putar tanpa arah berotasi dalam rutinitas kehampaan

Melupakan atau bahkan tidak lagi ingat akan tujuan akhir kehidupan

Sebagaimana janji nya kepada Tuhan atas tiap insan pada kelahiran

Silau akan fatamorgana indahnya dunia yang melalaikan

Terjebak oleh ruang waktu dan hiruk pikuk permainan

Menyisakan rasa ekstase fana tentang suatu keabadian pada dunia ini

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline